Diksi.co.id, Banyuwangi | Satpolairud Polresta Banyuwangi berhasil mengevakuasi Nak Buah Kapal (ABK) yang meninggal dunia diatas kapal saat mencari ikan di laut lepas, Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 23.30 malam.
Korban meninggal dunia, yakni Casudi (59) warga Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah, diduga meninggal dunia ketika mencari ikan di laut lepas.
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, AKPÂ I Nyoman Ardita menjelaskan proses evakuasi jenazah ABK KMN FR 82 dilakukan oleh Polairud, korban langsung dibawa ke Banyuwangi, dan tiba di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, pada Rabu (31/1/2023) pada pukul 23.30 malam.
“Awalnya, kami mendapat laporan, dari Nahkoda kapal jika salah satu ABK nya meninngal dunia,” kata AKP I Nyoman Ardita Kamis (1/2/2024).
“KMN FR 82 ini, mencari ikan di perairan Samudera Hindia pada Minggu (28/1/2024),” imbuhnya.
Untuk mengevakuasi korban kata I Nyoman Ardita pihaknya bersama Maritim, relawan ambulance antara lain;Â KSOP Banyuwangi, kesehatan Pelabuhan KP3, Himpunan Nelayan serta perusahaan periklanan Banyuwangi, dan nelayan setempat.
“Korban meninggal dunia, setiba di Banyuwangi, langsung dibawa di ke RSUD Blambangan,” paparnya.
Lebih lanjut, AKP I Nyoman menjelaskan hasil keterangan dari Nahkoda kapal, sebelum korban meninggal dunia, korban sempat mengambil air minum, kemudian, korban duduk di kursi deck sebelah kiri berdekatan dengan tangga
“Tiba-tiba korban terjatuh, ketika di periksa oleh ABK, ternyata korban sudah tidak bernyawa,” terangnya.
“Air yang diambil oleh korban itu, air yang dikonsumsi oleh seluruh crew KMP FR 82,” tambahnya.
Melihat korban tidak bernyawa, kata Kasatpolairud nahkoda langsung melapor ke agen kapal yang ada di Banyuwangi.
“Atas laporan itu, kami langsung bergerak, untuk mengevakuasi korban,” tandasnya.
Lanjut AKP I Nyoman, usai dilakukan pemeriksaan di RSUD Blambangan, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
“Pihak keluarga korban mengikhlaskan, dan membuat surat pernyataan, menolak dilakukan otopsi,” ujarnya. (Ars)