Diksi.co.id, Banyuwangi | Pemilu 2024 mendatang, para kader, simpatisan dan Srikandi PDI Perjuangan akan berjuang habis-habisan untuk memerahkan wilayah masing-masing.
Komitmen ini akan diwujudkan demi kemenangan hattrick atau kemenangan 3 kali beruntun pada pemilihan umum.
“Tekad kami pada Pemilu mendatang, akan berjuang tanpa pamrih untuk memenangkan PDI Penjuangan, dan memperjuangkan kader PDI Penjuangan masuk parlemen,” Ketua PAC PDI Penjuangan Banyuwangi, Tatang Suroyo.

Sebagai upaya menunjukan komitmen kepada rakyat. Kader dan simpatisan PDI Perjuangan akan selalu berbuat dan dekat dengan rakyat.
Salah satu kegiatan sederhana untuk dekat dengan rakyat adalah saat Ratusan kader dan simpatisan , Srikandi PDI Perjuangan merahkan jalan raya Banyuwangi-Jember. Mereka nampak berjejer di pinggir jalan sembari menenteng takjil untuk diberikan kepada pengguna jalan yang melintas.
“Ini Pak, Bu untuk berbuka puasa nggih,” ujar salah satu anggota Srikandi PDI Penjuangan sembari menyerahkan takjil kepada pengguna jalan.
Tatang mengungkapkan aksi Srikandi-srikandi ini tanpa dikoordinir. Mereka menggelar aksi sosial ini bergerak sendiri, tanpa dikomando.
“Jajanan maupun minuman itu buatan mereka dan biaya sendiri,” kata Tatang.
Menurut Tatang, bagi-bagi takjil ini sebagai bentuk kepedulian kader dan simpatisan PDI terhadap sesamanya.
“Mereka ikhlas, dan tulus. Mereka tidak tidak tebar pesona. Tapi mereka mencari pahala,” ungkapnya.
Srikandi-Srikandi asal Kecamatan Kalibaru melakukan aksi sosial sudah seringkali. Bahkan peristiwa banjir bandang yang melanda wilayah Kalibaru beberapa waktu lalu. Tepatnya di Desa Kalibaru Wetan mereka turut berkecimpung mendirikan posko kepedulian musibah tersebut.
“Saat peristiwa musibah banjir bandang, mereka ini menjadi relawan. Membuka dapur umum untuk membantu warga yang tertimpa musibah,” jelasnya.
“Relawan bentukan Srikandi PDI Penjuangan ini diluar relawan yang dibentuk oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.(Kur)