Oleh: Amrullah Hakim *)
Strategic Potreleum Reserve atau SPR bisa dibahasakan dengan Cadangan Minyak Mentah Strategis. Ini berada di Amerika Serikat.
Sebagai negara adidaya, Amerika memiliki stok besar cadangan darurat minyak mentah yang dijaga oleh Departemen Energi Amerika Serikat (DOE). Ini adalah pasokan darurat yang diketahui terbesar di dunia; tangki bawah tanahnya berada di Louisiana dan Texas dan memiliki kapasitas untuk menyimpan minyak hingga 714 juta barel. Sangat besar.
Penerapan strategi ini berawal dari krisis energi. Di 1973, negara Arab yang tergabung di OPEC mulai memberlakukan embargo minyak ke Amerika dan negara Barat yang memberikan dukungan ke Israel pada saat perang Yom Kippur. Harga bensin naik tajam.
Dua tahun kemudian, Presiden Gerald Ford menandatangani “The Energy Policy and Conservative Act”.Inilah era Amerika Serikat memulai cadangan minyak pada tahun 1975 yang bertujuan untuk mengurangi gangguan pasokan di masa depan. Targetnya: menyimpan 1 milyar barel, walaupun belum pernah mencapai angka ini.
Pipa-pia minyak dari seluruh penjuru Amerika mengalirkan minyak ke tangki SPR dan dari tangki ke kilang-kilang terdekat. Lengkap.
Cadangan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pasokan dan menurunkan harga selama keadaan darurat, seperti perang atau bencana alam sehingga ketersediaan energi Amerika terus terjaga. SPR juga dapat digunakan untuk menstabilkan pasar minyak global dan mencegah lonjakan harga.
SPR telah digunakan beberapa kali untuk membantu menstabilkan pasar minyak. Pada 2005, SPR digunakan untuk membantu mengimbangi dampak badai Katrina yang merusak fasilitas minyak di Pantai Teluk.
Kemudian kondisi dunia stabil; SPR menembus angka tertingginya: menyimpan 727 juta barel minyak.
Di tahun 2011, SPR digunakan untuk membantu mengimbangi dampak perang saudara Libya terhadap pasokan minyak global.
Sedangkan pada tahun 2022, SPR digunakan untuk membantu mengimbangi dampak perang Rusia dan Ukraina terhadap pasokan minyak global. Ternyata ini ndak main-main menguras tangki SPR, sampai setengahnya. Ini angka terendah cadangan minyak Amerika dalam kurun waktu 40 tahun.
Menarik untuk diperhatikan, apakah Amerika akan menambal cadangan minyaknya sehingga bisa mencapai 727 juta barel lagi atau tidak?
Harga minyak WTI sekarang bergerak di $ 67-72 per barel, lebih rendah dari rerata harga di 2022 yang berkisar di $ 95. Saat yang tepat untuk membeli minyak. Namun, untuk pembelian “future”, mungkin tidak mudah, karena peluang harga minyak untuk naik kembali masih besar. Membeli sekarang, artinya akan butuh biaya besar. Belum lagi faktor “energi hijau”.
Mari kita lihat. Mungkin cara-cara untuk membuat ketahanan energi tetap kuat seperti ini bisa kita tiru.
*) Penulis adalah Praktisi Migas