Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Tadarus Unik dengan Al Quran Ukuran Raksasa

Diksi.co.id, Probolinggo | Bulan Ramadhan menjadi ajang melatih dan memantapkan ketaqwaan bagi umat muslim.

Di bulan suci ini setiap umat muslim berlomba-lomba melakukan ibadah selain berpuasa tentunya.

Tadarus Alquran atau mengaji dan membaca alquran adalah salah satu rangkaian ibadah yang lazim dilakukan di setiap malam bulan puasa.

Namun tadarus di Kota Probolinggo sangat unik. Jika di kota lain kitab Alquran yang dibaca berukuran biasa namun di Probolinggo berukuran raksasa yakni berukuran 240×120 centimeter.

Kitab itu dibacakan bergiliran oleh setiap perwakilan lembaga terkait. Setiap orang diminta membaca dua halaman Alquran. Karena berukuran besar kitab yang diletakkan di atas meja harus dibaca dengan posisi berdiri.(diksi.co.id/hud)

Kitab itu dibacakan bergiliran oleh setiap perwakilan lembaga terkait. Setiap orang diminta membaca dua halaman Alquran. Karena berukuran besar kitab yang diletakkan di atas meja harus dibaca dengan posisi berdiri.

Alquran raksasa itu diberikan oleh Yayasan Alquran Wonosobo pada akhir tahun 2022. Sampulnya warna hijau itu ditulis tangan langsung. Sehingga menjadi spirit untuk membaca Kitab Suci, bukan sekedar menjadi pajangan.

Surat pertama sekaligus juz pertama dibaca oleh Ketua LPTQ KH Abdul Aziz, yang kemudian dilanjutkan masing-masing perwakilan.

Mereka akan membaca satu juz setengah selama satu jam setengah. Metode membacanya menggunakan tartil.

Ketua Baznas Kota Probolinggo Hakimmudin mengatakan, pihaknya yang akan memfasilitasi para tahfidz Quran. Mereka juga akan membaca perhari sebanyak satu setengah juz.
“Jadi, dalam sebulan akan khatam,” ujar Hakimmudin, Jum’at (24/03/2023).

Pembacaan Alquran raksasa ini, lanjut Hakimmudin, menjadi spirit untuk membaca Alquran di bulan suci Ramadan. Selain itu, Kota Probolinggo diharapkan menjadi kota Qurani, yang masyarakatnya terbiasa membaca Alquran.

“Jadi pesannya, Alquran raksasa saja dibaca, masak yang biasa tidak?”,tandasnya.

Ia berharap, dengan adanya khataman Alquran bisa menjadikan insan yang cinta terhadap Alquran. Sehingga mampu menunjukkan kota dengan tahfidz yang fasih membaca Alquran.

Selama Ramadhan, ada beberapa orang yang membaca Alquran tersebut secara bergantian. Untuk membuka lembaran Alquran harus melibatkan dua hingga tiga jamaah. Dalam satu malam, mereka membaca satu juz Alquran.

“Karena besar, harus ada dua orang untuk membuka satu lembar halaman. Kalau satu orang pasti kerepotan. Alquran ada 30 juz, jika satu malam satu juz nanti pas akhir Ramadhan sudah khatam,”ucap Hakimmudin.

Meski demikian, Hakimmudin mengatakan, dua orang yang ada di sebelah kanan dan kiri yang akan membantu untuk membuka lembaran Alquran agar tidak rusak dan terlipat.

“Mengingat ukurannya yang besar, maka untuk membacanya juga harus hati-hati, jadi jika ada Jemaah yang tetap ingin membaca secara langsung kami jelaskan secara baik-baik,”pungkasnya.(hud).

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.