Diksi.co.id, Jember | Sejumlah petugas lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) Rabu, (22/11/2023) mendatangi rumah yang difungsikan seorang pengusaha konstruksi bernama Rian (R) yang berada di Jalan Trunojoyo, Kaliwates, Jember.
Kedatangan para penyelidik tersebut dalam pengawalan ketat aparat kepolisian,
Usai sampai di rumah R, petugas langsung masuk dan melakukan penggeledahan.
Penggeledahan tersebut diduga terkait pengembangan kasus operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso beberapa waktu lalu.
Seorang petugas KPK saat diklarifikasi awak media membenarkan kejadian tersebut.”Iya, untuk lebih rinci silahkan telpon kantor pusat,” tuturnya singkat.
Saat berita ini ditulis sekitar pukul 13.00 WIB datang rombongan petugas KPK dengan mengendarai minibus berwarna putih.Tanpa berbicara sekitar 6 orang petugas masuk kantor milik R.
Diduga R salah satu rekanan yang Jember diketahui sering mengerjakan proyek di Bondowoso.
Hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari KPK terkait apa rumah R digeledah.
Dalam emberitaan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI resmi menahan 4 pelaku.
Ke empat orang tersebut antara lain Akds, Kepala Kejaksaan Negeri PJ, Kasi pidsus Kejari Bondowoso, serta dua orang rekanan YSS dan AIW.
Sementara Deputi Pendindakan, Rudi Setiawan saat rilis media di Gedung Merah Putih KPK menjelaskan bahwa pihaknya telah menahan 4 orang yang terjaring dalam OTT di Bondowoso.
” Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan di Bondowoso, tim KPK mendapat informasi dari masyarakat terkait dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara dari Yss dan Aiw selaku rekanan kepada Akds selaku kasi pidsus terkait perkara yang ditanganinya Kejaksaan negeri Bondowoso dalam kasus proyek peningkatan diruang kasi pidsus,” ungkapnya.(ary)
