Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR gabungan kemudian mendatangi lokasi. Benar saja saat tiba di lokasi Tim SAR menemukan jasad keduanya bersamaan.
“Kita mendapat informasi dari warga dan keluarga korban sekitar pukul 6, lokasinya sekitar 2 kilometer dari TKM (tempat kejadian musibah),” kata ketua Tim SAR Gabungan Handinata.
Sesampai di lokasi kedua jenasah ditemukan berdampingan dan telah dievakuasi oleh kelurga dibantu warga setempat. Kedua jasad pemuda itu kemudian langsung dievakuasi oleh Tim SAR menuju Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Kencong.
Baca juga: https://diksi.co.id/tim-sar-cari-dua-korban-pakai-aqua-eye/
“Kita kroscek disana Alhamdulillah betul kedua korban ditemukan berdampingan dan telah terevakuasi oleh warga. Sehingga kita tinggal mengevakuasi dari lokasi penemuan ke Puskesmas Wonorejo,” lanjutnya.
Operasi pencarian akhirnya dihentikan ditandai serah terima dari Tim SAR gabungan kepada pihak kepolisian dan keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kematian kedua pemuda tersebut dipicu pesta minuman keras yang dilakukan 6 orang pemuda di atas jembatan Pocong.
Baca juga: https://diksi.co.id/duel-di-jembatan-dua-remaja-jatuh-dan-hanyut/
Menurut saksi mata, diduga karena pengaruh alkohol kedua korban kemudian terlibat cekcok dan berakhir denga duel atau perkelahian.
Salah seorang korban kemudian ditendang hingga terlempar dari atas jembatan setinggi 10 meter jatuh ke sungai di bawahnya.
Melihat korban pertama jatuh ke sungai korbam yang lain tiba-tiba melompat dari atas jembatan.
Sejak itu keduanya menghilang terbawa arus sungai hingga ditemukan menjadi mayat.(rc)
