Diksi.co.id Lumajang – Indah Amperawati atau Bunda Indah bersama Yudha Adji Kusuma Paslon Nomor urut 02 diharapkan menang di Pilkada Lumajang 2024 ini. Hal itu diungkapkan Rofi’ah ibu rumah tangga Dusun Dawuhan Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang pada media ini Selasa (01/10/2024) tadi.
“Saya berharap Bunda Indah – Mas Yudha bisa kita menangkan di Pilkada kali ini, saya mengajak seluruh masyarakat terutama ibu-ibu untuk bergerak bersama coblos 02. Jangan mau dibeli. Pilih sesuai hati nurani,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Ia beralasan, sudah beberapa kali kaum Pria diberi kesempatan oleh rakyat memimpin menjadi Bupati Lumajang, kali ini beri kesempatan kaum wanita untuk memimpin.
“Beri kesempatan Bupati Perempuan memimpin, insyaallah kaum perempuan bisa membawa perubahan lebih baik, jangan anggap kita kaum lemah mas,” tegasnya semangat.
Hal senada dikatakan Windayati menurutnya Bunda Indah itu sudah selesai dengan dirinya, anaknya dokter, menantunya dokter, bahkan pernah bilang ‘Jangan pilih Bupati yang tidak kenyang dengan satu piring, dia makan ber piring- piring yang bisa membuat perutnya meledak’.
” Itu menunjukkan bahwa Bunda Indah betul-betul ingin mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang,” tuturnya.
Selain itu, Windayati menambahkan jika Bunda Indah – Yudha Adji Kusuma dalam Pilkada 2024. Mempunyai visi dan misi yang jelas bahkan ada satu poin yang sangat luar biasa yaitu poin ke 4. Dana Dusun Rp. 100 Juta – 300 Juta/Tahun dan Free Hotspot Area di tiap-tiap desa dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Program ini akan menjadikan pembangunan di desa-desa merata dan dengan penerangan jalan yang bagus. Insyaallah menjadikan Lumajang aman dari kriminalitas,” ujarnya.
Perlu diketahui Calon Bupati Lumajang Bunda Indah – Yudha Adji Kusuma menyiapkan 2O Program Janji jika nanti terpilih memimpin Lumajang lima tahun mendatang yang dinamakan:
PROGRAM PRIORITAS
1. Honor Guru non NIP, Negeri dan Swasta
sebesar Rp. 600 ribu sampai Rp. 1,5 juta (KB, TK/RA, SD/MI, SMP/MTS) dan operator Sekolah.
2. Tunjangan Guru Ngaji (ditambah BPJS
Ketenagakerjaan) dan Marbot.
3. Semua lbu melahirkan Gratis.
4. Dana Dusun Rp. 100 Juta – 300 Juta/Tahun dan Free Hotspot Area di tiap-tiap desa dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
5. Menaikkan honor RT, RW, BPD, Perangkat Desa dan melindungi dengan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan serta menaikkan Insentif Kader KB (Keluarga Berencana).
6. Santunan uang duka kematian 1 juta dan
diantarkan langsung ke rumah.
7. Seragam Gratis untuk seluruh siswa sekolah negeri/swasta/madrasah dan Beasiswa mahasiswa tidak mampu serta Beasiswa Santri.
8. Menaikkan dana operasional Posyandu Rp. 18 juta/tahun dan peremajaan mobil Ambulance Desa.
9. Pelayanan kesehatan Gratis dan pengadaan rumah singgah bagi pasien dan keluarga di rumah sakit rujukan di Surabaya, Malang dan Jember.
10. Pembangunan klinik kesehatan dan ambulance pondok pesantren, serta koperasi pontren.
11. Pembangunan instalasi air bersih di wilayah Utara dan daerah rawan kekurangan air bersih, serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni.
12. Pelayanan dan rehabilitasi penyandang
masalah kesejahteraan sosial
13. Peningkatan kualitas dan kompetensi angkatan kerja muda, Santri, Karang Taruna, Guru, TenagabKesehatan, Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), melaluibpelatihan workshop dan balai latihan.
14. Menaikkan TPP ASN dan Honor Tenaga Kontraknsesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
15. Fasilitasi tambahan kuota Pupuk Subsidi, bantuan Saprodi, membangun jalan usaha tani.
16. Program bantuan kelembagaan untuk Pondok Pesantren, Sekolah, Tempat lbadah, TPQ/Rumah Tahfidz, Madin serta Pegiat Seni dan Budaya.
17. Pemberian bantuan makanan seluruh anak yatim di semua LKSA (Panti Asuhan) setiap hari.
18. Bantuan modal koperasi berbasis segmen (koperasi wanita, petani, peternak, nelayan, PKL, pedagang pasar, UMKM, dll).
19. Pengelolaan dan pengembangan Destinasi Wisata.
20. Pembangunan jalan alternatif tambang, Jalan Pasirian – Tempursari, Jalan Poros Desa dan Kabupaten dengan standart HOT-MIX serta memfasilitasi perijinan tambang ralkyat dalam bentuk Koperasi (kecuali Kecamatan Tempursari). (Ach)
