Diksi.co.id, Banyuwangi | Sepekan jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, para petani cabai di Kabupaten Banyuwangi saat ini meringis.Penyebabnya harga jual cabai ke pedagang dalam beberapa hari terakhir harganya menurun drastis.
Seperti yang disampaikan salah satu petani cabai bernama Mohammad Rafi, warga Dusun Krajan II, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Dia mengeluh pasalnya harga jual cabai ke pedagang saat ini anjlok.
“Harga jual cabai rawit ke pedagang pada bulan maret 2023 masih Rp 60ribu/Kg, sekarang tinggal Rp 12 ribu/Kg, terus cabai merah besar sebelumnya saya jual harga Rp 35 ribu/Kg saat ini menjadi Rp 15 ribu/Kg,” kata Rafi, Jum’at (14/4/2023).
Begitu juga harga jual cabai besar hijau ke pedagang.
“Sebelumnya saya jual ke pedagang masih harga Rp 20 ribu/Kg sekarang menjadi Rp 10 ribu/Kg. Harga jual cabai kepedagang saat ini begitu anjlok membuat kami para petani menjadi keok,” keluhnya.
Sementara dari hasil pantauan Diksi.co.id, di beberapa Pasar Tradisional atau Pasar Daerah (Pasda) di Banyuwangi seperti Pasda Genteng I, Pasda Genteng II dan Pasda Glenmore, saat ini memang megalami penurunan.
Harga cabai rawit merah super saat ini dijual dipasaran seharga Rp 30 ribu/Kg, cabai merah besar super Rp 26 ribu/Kg, dan cabai besar hijau super Rp 20 ribu/Kg nya.
Data harga tersebut dibenarkan oleh salah satu petugas monitoring harga sembako Dinas Koperasi (Diskop) UMKM bidang Pasar yang bertugas di Pasda Glenmore Gunawan.
“Memang benar untuk harga cabai saat ini memang mengalami penurunan. Data harga cabai tersebut sesuai dengan hasil monitoring saya dilapangan,” jelasnya.
“Dari hasil tanya jawab saya ke beberapa pedagang, menurunya harga jual cabai disebabkan karena hasil panen petani yang melimpah dan bersamaan sehingga setok cabai melebihi kapasitas dan harga jualnya anjlok,” tambahnya. (Kur
