Diksi.co.id, Banyuwangi | Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mendorong SMKN 1 Kalipuro Sekolah Pelayaran Niaga agar meningkatkan status Approval SMKN Pelayaran Niaga. Hal ini diungkapkan I Made Cahyana Negara ketika melakukan kunjungan kerja di sekolah tersebut, Kamis (3/8/2023) siang.
Menurut Made sapaan akrab I Made Cahyana Negara peningkatan status Approval ini sangat penting, agar SMKN 1 Kalipuro mampu mencetak perwira-perwira yang handal.
Ia berpandangan, Banyuwangi sudah saatnya memiliki SMKN Pelayaran Niaga status Approval dibawah naungan kementerian perhubungan.
“Banyuwangi sudah memiliki sekolah penerbangan, sekarang kita mendorong agar SMKN 1 Kalipuro naik status Approval,” ucap Made, Selasa (8/8/2023).
Made mengungkapkan, dengan adanya SMKN Pelayaran Niaga di Banyuwangi, pelajar-pelajar yang ingin meneruskan sekolah pelayaran tidak lagi sekolah diluar Banyuwangi, yang memakan biaya cukup tinggi.
Lebih lanjut, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI PDI Perjuangan dari Dapil Jatim III ini menjelaskan, tujuan naik status Approval ini, SMKN diijinkan oleh pemerintah untuk melakukan sertifikasi ANT/ ATT IV.
Tak hanya itu, lanjut I Made Cahyana Negara, jika peningkatan status aproval ini berhasil, maka sekolah yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini dapat mencetak lulusan para perwira kapal dengan ijazah pelayaran tingkat IV.
“Saat ini banyak anak-anak Banyuwangi yang harus bersekolah ke Surabaya ketika ingin sekolah pelayaran tingkat SMK dengan ijazah IV, nah kalau di Banyuwangi sudah ada kan lebih enak, para orang tua yang ingin anaknya sekolah pelayaran tingkat SMK dengan Ijazah ATT IV tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, sehingga bisa lebih irit biaya yang dikeluarkan,” lanjutnya.
“Apalagi untuk SMK pelayaran di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT hanya ada 2 yang sudah aproval yaitu Surabaya dan Bangkalan, sehingga jika SMKN 1 Kalipuro bisa aproval maka pasti akan meningkatkan jumlah murid dimana hal tersebut nantinya secara tidak langsung juga akan meningkatkan perekonomian khususnya di sekitarnya dan umumnya Kabupaten Banyuwangi,” sambungnya.
Lebih lanjut I Made Cahyana Negara berharap agar semua pihak dapat mendukung dan mendorong peningkatan status aproval untuk SMKN 1 Kalipuro.
“Kesiapan semuanya untuk menuju peningkatan status aproval sudah lengkap, jadi mari kita dorong bersama-sama dalam meningkatkan dunia pendidikan pelayaran di Banyuwangi,” ucapnya.
Sementara, Kepala simulator kapal laut, dan wakil manajemen mutu, Wawuh Purnomo, ST mengatakan
Approval adalah status pengajuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai Lembaga Pendidikan Pelaut, serta dicatatkan di Organisasi Maritim Internasional (IMO).
Saat sebuah SMK pelayaran berstatus aproval, maka sekolah pelayaran tersebut yang telah diizinkan oleh pemerintah untuk mencetak calon-calon perwira kapal untuk sertifikasi ANT /ATT IV dengan diberi kesempatan mengikuti ujian keahlian pelaut guna memperoleh sertifikat ahli Nautika / Teknika tingkat IV.
“Kasian siswa-siswi jika harus melanjutkan sekolah lagi diluar Banyuwangi usai lulus dari SMKN 1 Kalipuro karena tidak memiliki sertifikat ATT IV. Apalagi, biayanya tidak sedikit,” kata Wawuh.
Wawuh menambahkan untuk meningkatkan status Approval ini, SMKN 1 Kalipuro sudah memiliki peralatan bridge simulator engine sendiri.
“Tidak semua SMK Pelayaran Niaga memiliki simulasi engine sendiri, tapi SMKN 1 Kalipuro sudah memilikinya,” pungkasnya. (Pra).
