Diksi.co.id, Jember | Tingginya angka stunting di Kabupaten Jember berdasarkan hasil survei Kemenkes RI membuat semua pemangku kebijakan bergerak.Tengkes atau stunting adalah permasalahan yang harus bisa diselesaikan bersama-sama.
Pernyataan tersebut disampaikan anggota DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo dari Fraksi Gerindra saat reses di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Selasa (7/2/2023).

“Tingginya angka stunting ini tanggung jawab semua bukan hanya pemerintah, untuk memberikan edukasi dan semangat memerangi stunting,” katanya.
Anggota Komisi D itu kemudian menyebutkan semua pihak harus bergerak.”Partai harus hadir, ormas harus hadir, sudah saya tunjukan hari ini bekerjasama dengan pihak RSD Balung, minimal ada aksi,” sebut mantan Ketua DPRD Jember ini.
“Terutama sekarang ada Satgas J Penting Aksi, kolaborasi beberapa OPD untuk menangani stunting,” sambungnya.
Ardi juga mengimbau agar orang tua tidak menikahkan anaknya diusia dini. Pasalnya salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini bukan hanya faktor kemiskinan.
“Ada beberapa faktor meskipun keluarga mereka mampu namun bisa terjadi stunting karena pernikahan dini. Mereka belum matang tapi sudah dipaksakan oleh orang tua untuk dinikahkan,” jelasnya.
“Makanya saya mengimbau agar orang tua tidak menikahkan putra-putri nya diusia belum dewasa. Makanya itulah pentingnya peran aktif semua pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut Ardi menegaskan semua pihak harus turun langsung ke lapangan agar tahu permasalahan dan segera melakukan aksi.
“Stop retorika kita harus turun bersentuhan salah satu tadi ada contoh warga yang didiagnosa stuting namun bantuannya disalahgunakan makanya kami dari Fraksi Gerindra memulai turun di lapangan karena ini penting,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Daerah Balung Dr Nurullah mengatakan terkait pelayanan kesehatan, Bupati Hendy Siswanto dan Wabup Gus Firjaun telah menyiapkan program J Pasti Keren sebuah program kesehatan untuk masyarakat tidak mampu dan belum terkafer dengan BPJS.
“Masyarakat itu tidak perlu khawatir sekarang ini sudah ada J Pasti Keren cukup menunjukan KTP akan dilayani semua faskes milik Pemkab Jember, 3 rumah sakit termasuk Rumah Sakit Balung,” katanya.
“Di RSD Balung telah memiliki banyak dokter spesialis yang akan melanyani masyarakat untuk mendapatkan kesembuhan penyakit yang dideritanya. Jadi tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan untuk warga disekitar Balung,” sambungnya.(rc)