Diksi.co.id, Jember | Unit Tipidter Satreskrim Polres Jember, berhasil membongkar jaringan penjualan berbagai merek ternama dan sparepart (onderdil) motor palsu.
Agar tak terendus, pelaku pemalsuan menutupi kedoknya dengan membuka toko onderdil salah satunya bernama toko Ivan Motor.
Kedok toko penjualan onderdil dan oli palsu di kawasan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Jember terbongkar pada Jumat malam (24/3/2023).

Polisi sendiri mengetahui kasus ini berdasarkan laporam dari seorang warga yang berinsila PD membeli bahan-bahan kebutuhan bengkel di toko tersebut.
Namun sesampai di rumah,dirinya merasa curiga setelah melihat kemasan beberapa oli ternama yang baru dibelinya itu.
Dirinya pun mencoba membandingkan dengan stok oli yang ada di bengkelnya.
Benar saja setelah diteliti dan dibandingkan dengan cermat ternyata memang ada yang berbeda dari kemasan oli yang baru dibelinya dengan yang ada bengkelnya.
Korban bernama PD kemudian melaporkan temuan ini ke Mapolres Jember.
“Saya curiga dengan kemasan oli yang saya baru saya beli, ada karena kemasannya tidak begitu rapi, setelah saya cek, dengan membandingkan stok oli yang ada, ternyata benar ada yang tidak sama dari bobot dan juga beberapa bentuk kemasannya, walau sekilas ada kemiripan, sehingga dirinya melaporkan temuan ini ke Mapolres Jember,” ujar PD.
Kasatreskrim AKP. Dika Hadiyan Wiratama, saat dikonfirmasi membenarkan pengungkapan ini. Menurut Dika oli dengan merek ternama dan sparepart sepeda motor yang diduga palsu, sulit terdeteksi jika tidak ada yang lapor.
Selain kemasan yang mirip dan persis dengan aslinya, rasa tak peduli dan perhatian masyarakat saat mengganti oli di bengkel, membuat peredaran oli palsu maupun sparepart palsu tersebut susah terungkap.
“Sekilas, kemasan oli palsu sama persis dengan aslinya, yang mebedakan adalah dari sisi tutup oli, label dan juga model botl serta komposisi takaran, untuk oli palsu, tutupnya tidak secerah tutup yang asli, kalau label, ada yang sama persis dengan aslinya, hanya pada kecerahan warna maupun model, begitu juga dengan botol kemasan dan komposisi takarannya,” jelasnya.
Dika enjelaskan, untuk oli dengan merek Yamalube, ada dua perbedaan dari kemasan yang asli dengan yang palsu, dimana untuk yang asli, label lebih cerah dengan ada campuran warna metalik.
Sedangkan untuk yang palsu tidak ada, dari sisi botol kemasan, Yamalube asli botolnya biasa dengan warna orange, namun untuk yang palsu kemasan botol ada warna metaliknya dan lebih cerah.
Begiru juga dengan oli dengan merek Federal, kemasan sama persis antara yang asli dan yang palsu, namun kecerahan warna pada label dan tutup botol ada perbedaan, begitu juga dengan oli merek MPX Honda.
“Oli asli, takaran syntetic nya berbeda, sehingga berpengaruh pada kemampuan mesin, jika menggunakan oli asli mesin bisa bertahan 3 sampai 4 bulan dengan jarak tempuh 5 ribuan kilometer, untuk oli palsu hanya bertahan 2 minggu saja atau dengan jarak tempuh hanya kisaran 1000 kilo meter, tentu kalau dibiarkan, bisa merusak mesin itu sendiri,” jelasnya.
Atas perbuatan ini, polisi menjerat pemilik toko dengan pasal berlapis yakni pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1, subsider pasal 62 ayat 1 Jo pasal 9 Undang-undang RI nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. UU nomor 20 tahun 2016 tentang merek dagang dan geografis sebagaimana telah diubah dengan UU RI nomor 11 tahun 2020 tentang UU Cipta kerja, serta pasal 57 ayat 2 Jo pasal 113 UU RI nomor 7 tahun 2014 tentang pedagangan.
“Untuk UU nomor 62 tentang perlindungan konsumen, ancamannya 4 tahun penjara, untuk UU nomor 20 tahun 2016 tentang merek dagang dan geografis atau tentang UU Cipta kerja, ancamanya 7 tahun penjara, sedangkan untuk pasal 57 ayat 2 Jo pasal 113 UU RI nomor 7 tahun 2014 tentang pedagangan, ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” pungkas Kasatreakrim
Dari toko milik pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa botol oli palsu berbagai merek, diantaranya, merek Federal Oil, MPX, Yamalube, Castrol, Evalube dan Deltalube.
Sparepart yang diduga palsu juga diamankan untuk disita sebagai barang bukti.
Beberapa jenis onderdil yang diamankan antarnya kampas rem berbagai merek, ban dalam dan luar, colboster, master rem, rantai, fanbelt, gear seat, Dop Lampu dan beberapa onderdil lainnya.(aml/rc)