Diksi.co.id, Lumajang | Petahana Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa proporsi politik Itu harus dibangun tidak boleh saling meninggalkan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat mendaftar di DPC Partai Demokrat Lumajang, Sabtu (25/5/2024).
“Saya memang berbicara bahwa proporsi politik itu harus dibangun, proporsi politik itu tidak boleh ada yang diantaranya saling meninggalkan,” terangnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengungkapkan bahwa keinginannya untuk mendaftar di Partai Demokrat adalah sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan terimakasih.
“Terima kasih saya kepada Partai Demokrat yang bersinergi ketika saya memimpin Kabupaten Lumajang menjadi Bupati Lumajang pada periode yang lalu,”ungkapnya.

“Yang kedua saya datang untuk mendaftar tidak hanya sebagai pribadi, tapi saya juga diantar oleh PKB. Jadi, saya ini kader PKB, saya ini juga pengurus PKB tepatnya di pengurus PKB Jawa Timur, datang ke sini diantar oleh PKB mendaftar kepada Partai Demokrat untuk Pilkada tahun 2024 pilihan Bupati tahun 2024,” sambungnya.
Thoriq berharap kerja politik kedua partai menjadi bangunan politik yang sejak awal dibangun dengan produktif.
“(Harus) saling ada pemahaman bahwa bangunan politik itu tidak bisa tidak harus kita lakukan bersama-sama” tuturnya.
Dijelaskannya ada beberapa hal yang dinilai penting untuk keberlanjutan kepemimpinan yang akan datang.
“Tidak bisa tidak, bahwa pondasi stabilitas kesejahteraan harus dijaga, semua program yang menjamin terhadap kesejahteraan masyarakat harus dan itu tidak bisa tidak. Harus menjadi kebijakan politik,” katanya
“Apa itu, melahirkan harus gratis orang ke Puskesmas harus gratis, santunan kematian pemerintah harus mengintervensi. Kesejahteraan guru ngaji guru non NIP, seragam gratis pendidikan yang murah bosda yang harus di intervensi oleh pemerintah dan ini penting, karena itu pondasinya,” sambungnya.
Perlu diketahui Cak Thoriq sebelumnya merupakan Bupati Lumajang 2018 – 2023 dan Wakilnya adalah Indah Amperawati.
Namun konstalasi politik berubah, Indah Amperawati sebagai Ketua DPC Partai Gerindra menjadi pemenang dalam kontestasi Pemilu di 2024. Dengan perolehan 11 Kursi dari sebelumnya 8 Kursi dan PKB menjadi juara bertahan dengan memperoleh 10 kursi.
Akhirnya mereka berdua tahun ini dipastikan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan di Kabupaten Lumajang. (adi)