Rabu, Juni 4, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Dicurangi, Caleg Partai Demokrat Datangi Bawaslu Banyuwangi

Diksi.co.id, Banyuwangi | Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Banyuwangi  Riman dan Tim IT nya, Rico Antar Budaya, mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi. Pasalnya Caleg nomor urut 3 yang sedianya unggul dalam perolehan suara, tiba-tiba tergeser oleh Caleg nomor urut 1.

Riman mengungkapkan dugaan penggelembungan suara tersebut itu untuk memenangkan Caleg nomor urut 1, dengan cara mengurangi perolehan suara sesama partai, ditambahkan ke Caleg nomor urut 1.

“Dari bukti C1 dan CPlano, yang seharusnya nomor 3 unggul dengan Caleg nomor urut 1, tiba-tiba perolehan suara tergeser dengan Caleg nomor urut,” kata Riman saat di Bawaslu Banyuwangi, Jum’at (23/2/2024) siang.

Tim IT Caleg DPRD Banyuwangi, Rico Antar Budaya ketika mendatangi Bawaslu Banyuwangi, Jum’at (23/2/2024).(diksi.co.id/git)

Riman menduga, untuk menggeser perolehan suara itu, metode yang digunakan, mengurangi perolehan suara sesama Caleg Partai Demokrat, ditambahkan ke Caleg nomor urut 1, sehingga perolehan suara atas nama dirinya  kalah.

 

“Kalau dari data C1 maupun CPlano, jelas saya unggul, tiba-tiba perolehan suara tergeser, ada selisih 100 suara dengan Caleg nomor urut 1,” terangnya.

Riman mencontohkan, perolehan suara di Kecamatan Kabat, perolehan suara nomor urut 2 dikurangi, dan ditambahkan ke Caleg nomor urut 1. Dengan modus seperti ini, menyebabkan perolehan suara dirinya tergeser, seharusnya dirinya yang menang, sekarang caleg nomor urut 1 atas nama Yunita yang unggul.

“Memang, perolehan suara saya tidak berkurang, tapi yang dikurangi itu caleg nomor urut 2, untuk ditambahkan ke Caleg nomor urut 1, kalau cara seperti ini, jelas merugikan Caleg lainnya, yang sportif dong,” keluhnya.

“Tadinya perolehan suara saya unggul di Partai Demokrat, sekarang ada selisih 100 suara,” tambahnya.

Riman membeberkan, pihaknya mendatangi Bawaslu Banyuwangi ini tidak hanya ngomong tanpa membawa data, dan saksi, selain itu pihaknya juga mengakses di link KPU.go.id untuk mendownload 80 persen C-Plano.

“Kami datang ke Bawaslu Banyuwangi ini untuk konsultasi, kenapa kok bisa terjadi seperti ini, dan saya tahu ini permasalahan di internal partai,” ujar Riman.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Banyuwangi, Adrianus Yansen Palle mengatakan, kedatangan Caleg Partai Demokrat ini hanya untuk konsultasi saja, sehingga pihaknya tidak melakukan tindak lanjut.

Ansel, sapaan akrab Andrianus Yansen Palle mengimbau jika itu merugikan lebih baik melakukan laporan dengan dilengkapi alat bukti dimana letak kecurangannya.

“Mereka hanya konsultasi, bukan melakukan pelaporan, jika melaporkan, kami bisa menindak lanjuti permasalahan ini,” ujar ketua Bawaslu Banyuwangi. (Git)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.