Minggu, September 15, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Disperta Banyuwangi: Stok dan Harga Daging, Aman 

Diksi.co.id, Banyuwangi | Jelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi Inspeksi Mendadak (Sidak) harga komoditas peternakan di tiga tempat, yakni di pasar tiga berlian, pasar Blambangan, dan di pasar Banyuwangi kota Jalan Satsuit Tubun, Kamis (4/4/2024).

Sidak ini bertujuan untuk mencegah adanya penimbunan dagangan yang berasal dari hewan, yang berdampak terjadinya lonjakan harga dipasaran.

Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Banyuwangi, Abdurrazak mengatakan,

tujuan dilakukan Sidak itu untuk melihat dan diperiksa secara langsung keaslian daging yang dipasarkan. Apakah daging tersebut terdapat zat yang berbahaya (formalin) atau adanya zat-zat kimia lainnya yang dapat merugikan pembeli, yang menyebabkan rusaknya harga dipasaran.

Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Banyuwangi, Abdurrazak ketika melakukan sidak di pasar daerah Banyuwangi, Kamis (4/4/2024) (diksi/Aras Sugiarto)

“Jika ada harga yang berbeda diantara pedagang, dan harga selisihnya sangat jauh, pembeli harus curiga. Belum tentu harga yang murah itu dagingnya murni daging sapi, takutnya daging tersebut dicampur dengan daging hewan lainnya. Biasanya, daging yang murah itu dicampur dengan daging monyet atau kera, praktek nakal pedagang seperti ini sering kita temui di lapangan,” kata Abdurrazak saat Sidak.

 

Abdurrazak menjelaskan, hasil Sidak yang dilakukan mulai pukul 08.00 – pukul 10.00 pagi, harga daging sapi dipasaran berkisar antara Rp 135 ribu hingga Rp 140 ribu perkilogramnya. Sedangkan harga daging ayam berkisar antara Rp 28 ribu hingga Rp 32 ribu perkilonya.

Sementara, harga telur ayam Rp 28 ribu, harga grosir sekitar Rp 26 ribu. Sedangkan harga daging kambing sekitar Rp 150 ribu per kilogramnya.

“Dari sidak itu, kita m ngecek di tiga pasar, daging ayam beneran buka daging ayam gelonggongan, bukan ayam suntikan. Begitu juga dengan daging sapinya, bener-bener daging sapi bukan sapi glonggongan, makanya harganya relatif sama  antara pasar satu dengan pasar lainnya,” terangnya.

Zaky sapaan akrab Abdurrazak mengatakan sidak seperti ini dilakukan setiap tahun, kegiatan ini dilaksanakan H-7 lebaran dan H-2 lebaran

“Biasanya, mendekati hari raya Idul Fitri ini harga daging sapi bisa mencapai Rp 150 ribu, dan harga daging ayam broiler bisa mencapai Rp 40 ribu. Untuk saat ini harga daging ayam sekitar Rp 32 ribu perkilogram,’ ucapnya.

Pergerakan kenaikan harga daging ayam dan daging sapi ini, tidak langsung melonjak drastis, tapi kenaikan harga itu perhari sekitar seribu rupiah, sehingga pembeli tak terasa. Jika pedagang langsung menaikan harganya drastis, pembeli langsung kaget.

“Pedagang sudah punya trik, kenaikan harga ini tidak disebabkan supplay demand, kenaikan harga ini karena melihat memontum saja,” paparnya.

“Saat menjelang lebaran, produksi ada, bahan baku ada, permintaan cukup tinggi. Situasi seperti ini sudah terjadi dari tahun ke tahun, setelah lebaran, harga akan kembali normal,” imbuhnya.

Abdurrazak menjelaskan prinsipnya sidak ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan daging maupun telur yang baik, dan harganya pun terjangkau.

“Dengan dilaksanakannya sidak ini masyarakat dapat bahan baku yang bagus, dan tidak terjadi inflasi di Banyuwangi,” ungkapnya.

Zaky menambahkan sebelum dilakukan sidak ini, pihaknya melakukan sidak di kandang-kandang peternak.

“Alhamdulillah, saat sidak di kandang kandang it, kami tidak menemukan penimbunan, terutama menimbun telur ayam,” pungkasnya. (Ars)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.