Diksi.co.id, Banyuwangi |Ditinggal beli rokok bapaknya, Marwan Bayu Pratama (MBP) tewas tenggelam di sungai, yang ada di Dusun Sungai Lembu, Desa Sumberagung, Kecamatan, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (15/5/2024).
Kepala Dusun Sungai Lembu, Andreas Dwi Sasmito menjelaskan, sekitar pukul 10.30 pagi, korban yang berusia 12 tahun itu bersama saudara dan bapaknya mandi di sungai.
Ketika korban sedang mandi, orang tuanya pergi ke warung beli rokok, yang tidak jauh dari sungai tempat mandi.
“Tidak begitu lama, orang tua korban beli rokok, tiba-tiba terdengar suara orang minta tolong,” kata Andreas.
Mendengar teriakkan orang minta tolong, warga langsung berhamburan menuju sumber teriakan tersebut.
Tidak hanya warga yang berlari menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) orang tua korban pun ikut berlari menuju lokasi.
“Sesampainya di TKP, tubuh korban sudah mengapung di sungai,” ujarnya.
Tanpa di perintah, warga yang melihat korban mengapung tersebut, langsung menceburkan diri ke sungai untuk menolong korban, dan langsung membawanya ke Puskesmas. Dikarenakan Puskesmas di wilayah tersebut kurang memadai, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pesanggaran.
” Nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak puskesmas,” kata Andreas.
Mendengar adanya korban tewas tenggelam, langsung menerjunkan personil ke TKP, untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan mengatakan lokasi kejadian masuk area Kebun PTPN XII Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Kabupaten Banyuwangi.
Hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan bekas tindakan kekerasan pada tubuh korban, misalanya, bekas jeratan, bekas pukulan benda tumpul atau sayatan.
Ketika berada di Puskesmas, kata AKP Lita Kurniawan hasil pemeriksaan oleh tenaga medis menunjukkan kondisi mulut korban mengeluarkan busa, dan diperkirakan korban meninggal karena tenggelam dan kehabisan oksigen.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan terhadap jasad korban,” kata Lita Kurniawan.
Lita Kurniawan menambahkan, dalam peristiwa ini, hasil pemeriksaan ada dugaan telah terjadi kelalaian yang dilakukan oleh orang tua korban.
“Saat itu ayah korban meninggalkan anaknya di sungai untuk beli rokok. Sedangkan korban diduga tidak bisa berenang,” ujar Kapolsek Pesanggaran.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan mereka sepakat membuat surat pernyataan dan menghendaki jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan. (Git)
