Diksi.co.id, Banyuwangi | Ratusan peserta mengikuti lomba Alas Purwo Jungle Run (APJR) 2024, yang diselenggarakan di Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi pada Minggu (25/8/2024).
Alas Purwo Jungle Run adalah kegiatan lari lintas alam dalam rangka memperingati hari konservasi dunia, peserta akan diajak untuk menikmati keindahan alam taman nasional alas purwo yang masih sangat asri dengan beragam flora dan faunanya.
Race village yang berada di pantai triangulasi akan memanjakan peserta. Rute bervariasi dari bibir pantai sampai dengan hutan serta savana sadengan dengan fauna bantengnya.
Ada dua kategori yang diperlombakan dalam event APJR, yakni 6 kilometer dan 12 kilometer open laki-laki serta perempuan.
Sebanyak 887 pelari event APJR, diberangkatkan dari pantai Trianggulasi, dan seluruh peserta harus melewati pantai yang masih berkabut.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong yang hadir pada acara tersebut mengaku telah mengusulkan APJR menjadi kegiatan internasional.
“Jalurnya saya akui sangat luar biasa. Mulai pantai, hutan dan keanekaragaman lainya. Selain itu juga bisa untuk surfing. Tidak ada salahnya jika ke depanya kegiatan ini bisa menjadi Alas Purwo International Jungle Run,” harap Alue Dohong.
APJR merupakan bagian dari kegiatan relaksasi di hutan atau Forest Healing Program dengan menikmati keindahan bentang alam dan kehidupan liar.
“Dengan mengikuti event APJR kita tidak hanya memperoleh pengalaman kebugaran dan kesehatan, tetapi lari merupakan kegiatan yang rendah emisi serta ramah lingkungan,” tegasnya.
Lebih lanjut Alue Dohong juga menjelaskan bahwa kegiatan lari di TN Alas Purwo hanya dilakukan di zona khusus, dan tidak mengganggu satwa yang ada.
“Karena Alas Purwo memang bagian dari Taman Nasional, oleh sebab itu seluruh peserta tidak boleh sembarangan. Ada SOP khusus mana yang boleh digunakan atau mana yang tidak,” jelasnya.
Dari pantauan Diksi.co.id, juga ada beberapa rangkaian lain dalam kegiatan APJR 2024. Diantaranya adalah pelepasan tukik sebanyak 1.500 ekor, penanaman pohon dan pembagian bibit 1.100 bibit untuk seluruh peserta. (Kur).