Pemuda berjaket kemudian merebut HP dari tangan pemuda bertopi.
“Ik loh sandine iki koq ngerti pean (ini loh sandi ini koq bisa tahu kamu,” katanya sembari memberikan HP kepada pemuda berbaju hitam.
Baca juga:
https://diksi.co.id/tim-sar-cari-dua-korban-pakai-aqua-eye/
Belum jelas apakah video tersebut ada kaitannya dengan kematian dua orang pemuda masing-masing bernama Ahmad Wagiman umur 21 tahun, warga Dusun Bulaktal, Desa Yosowilangun, Lumajang. dan Subhan berumur 17 tahun, warga Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lumajang.
Kedua jenasah pemuda tersebut ditemukan pada hari Sabtu pagi (4/2/2023) sekitar pukul 06.00 WIB di aliran sungai yang dikenal dengan Kedung Mayit masuk wilayah Desa Paseban setelah dinyatakan hilang selama 3 hari sejak Kamis sore (2/2/2023).
Sebelumnya dikabarkan duel diatas jembatan. Saksi mata mengatakan salah seorang pemuda ditendang kemudian jatuh namun pemuda lainnya tiba-tiba lompat pula dari atas jembatan Pocong.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian apakah kematian dua pemuda tersebut diakibatkan tindakan kriminal pemuda yang lain.
(aml)