Oleh: Rio Christiawan *)
Hari Narkotika Sedunia atau Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni setiap tahunnya. Hari ini adalah momen untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika dan menggiatkan upaya untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Narkotika adalah zat-zat psikoaktif yang dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku, persepsi, dan emosi seseorang. Penggunaan narkotika yang berlebihan berpotensi menyebabkan kerusakan fisik dan mental yang serius, bahkan kematian.
Hari Narkotika Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1987 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika dan mendorong tindakan untuk melawan peredaran gelap narkotika.
Beberapa tahun terakhir peringatan Hari Narkotika Sedunia dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia. Pandemi ini berdampak pada peningkatan kasus penyalahgunaan narkotika. Penyalahgunaan narkotika dapat menjadi faktor risiko untuk terinfeksi virus berbagai penyakit HIV/AIDS, Corona dan sebagainya karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, pada Hari Narkotika Sedunia tahun ini, penting untuk mengingatkan kembali bahwa penyalahgunaan narkotika tidak hanya membahayakan kesehatan pribadi, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
Pemerintah, masyarakat, dan individu perlu bekerja sama untuk mencegah penyalahgunaan narkotika, memperkuat upaya penegakan hukum terhadap peredaran gelap narkotika, dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang terkena dampak penyalahgunaan narkotika.
Pasca berakhirnya Covid-19 pandemi di Indonesia sejak Presiden Joko Widodo menetapkan menjadi endemi, momentum peringatan HANI 2023 untuk bangkit secara ekonomi dan melawan narkotika dengan kesadaran tentang bahayanya dan mengambil tindakan yang tepat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mencegah dampak buruk narkotika terhadap kesehatan dan kesejahteraan kita sendiri serta masyarakat secara luas.
*)Pegiat anti narkotika DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Jember.
