Diksi.co.id Banyuwangi – Asisten Manager (Asman) SGN Kebun Kalitlepak, Afdiling Kaliurip Kecamatan Glenmore, Lanang kecewa armada truk pengangkut tebu hanya 4 (empat) truk pengangkut yang datang. Padahal sesuai kesepakatan perharinya pihak pemenang tender menyediakan truk pengangkut tebu sebanyak 15 truk, untuk mengangkut 230 ton tebu perhari.
Akibatnya, banyak tumpukan tebu hasil tebang menumpuk di Afdiling Kaliurip, Kebun Kalitlepak tak terangkut truk, Sabtu (17/5/2025).
” Kami minta PT Fajar perhari minimal mendatangkan 10 truk, tapi yang datang cuma empat truk, akibatnya banyak tebu yang sudah ditebang tidak terangkut,” kata Lanang, kepada diksi.co.id, Minggu (18/5/2025).
Lanang mengungkapkan, pemenang tender angkutan hasil tebang ini adalah PT Fajar.
“Pada hari Sabtu (17/5/2025) pihak PT Fajar selaku pemenang tender angkutan tebu hanya mendatangkan 3 truk Fuso, dan 1 truk colt diesel. Jika perhari menebang 230 ton, dibutuhkan 10 -15 truk perhari,” ungkapnya.
Tidak hanya truk pengangkut yang disoal, Asman Kebun Kalitlepak itu juga menyoal alat berat Griber yang datang tidak sesuai harapan.
“Kami minta PT Fajar mendatangkan 4 Griber. Tapi yang datang cuma 2 Griber, infonya 2 Griber masih dalam perbaikan,” sesalnya.
Meski truk pengangkut dan alat berat yang datang tidak sesuai keinginannya. Namun pihak SGN Kebun Kalitlepak memberikan toleransi dikarenakan Pabrik Gula Glenmore (PGG) mulai melakukan giling pada Senin (19/5/2025).
“Saya minta kepada PT Fajar pada Senin mendatang sudah harus mengoptimalkan truk pengangkut dan alat beratnya, kalau tidak, jelas tidak bisa mengangkut tebu yang sudah di tebang, bahkan target pemenuhan bahan baku Pabrik Gula Glenmore tidak tercapai,” paparnya.
Asman Afdiling Kaliurip menambahkan, hasil tebang tebu selama dua hari, yakni hari Sabtu dan Minggu, 17-18 Mei ini, masih menumpuk.
“Saya berharap, pada Senin besok, pabrik gula sudah mulai giling, PT Fajar mendatangkan armadanya sesuai dengan kesepakatan, agar target 230 ton perhari tercapai,” pungkasnya.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, wartawan diksi.co.id masih belum bisa menghubungi pemenang tender angkutan hasil tebang tebu, PT Fajar (Git)
