Diksi.co.id, Jember | Petahana Bupati Jember Hendy Siswanto dengan Wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun terancam pecah kongsi. Tanda-tanda ‘perceraian’ tersebut menyeruak setelah Hendy Siswanto datang hanya didampingi istri dan keluarga saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Jember, Senin (23/4/2024).
Di depan wartawan Hendy usai mengambil formulir mengaku telah mengajak Gus Firjaun untuk kembali menjadi calon wakilnya pada Pilkada mendatang.
Hendy sebenarnya tetap berharap pengasuh Ponpes Ash Shidiqi Putra, Talangsari, Kabupaten Jember itu, bersedia mendampinginya kembali.
“Saat ini Wakil (berharap) masih (dengan ) Gus Firjaun, dan untuk saat ini Gus Firjaun antara masih mau dan belum mau (berpasangan lagi),” ujarnya, Selasa (23/4/2024).
Hendy mengatakan Gus Firjaun akan meminta petunjuk dari ulama. Untuk kejelasannya awak media untuk mengkonfirmasi sendiri terkait hal tersebut.
Sementara itu, menurut salah satu pendukung Gus Firjaun yang tidak mau disebutkan namanya memastikan Gus Firjaun akan maju sendiri sebagai bakal calon bupati sendiri. Terbukti saat ini telah tersebar baliho bergambar Gus Firjaun seorang diri.
“Kami pendukung, santri dan relawan mendorong Gus Firjaun untuk mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilbup nanti. Dan Insyallah Gus Firjaun bersedia,” katanya melalui pesan WA, Selasa (23/4/2024).
Bentuk dukungan kepada Gus Fawait, para pendukung dan relawan membuat gerakan yang diberi nama Gerbang Relawan Bangkit Kyai atau Gerbang Kyai. Untuk mensosialisasikan gerakan ini, mereka memasang sejumlah baliho bergambar Gus Firjaun beralatar belakang menara air Pasar Tanjung.
“Sudah banyak kami pasang banner yang anggarannya berasal dari swadaya para relawan,” jelasnya.
Terkait banyaknya baliho dan banner dukungan Hendy dan Gus Firjaun tetap berpasangan pada Pilbup mendatang, menurut sumber tersebut hanya gimilck (alat) politik yang dipasang oleh pendukung petahana.
“Ah itukan bukan dari kami, kami menduga sengaja dipasang oleh pendukung Pak Hendy,” katanya.(ary)
