Rabu, Juni 4, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Kampung Tangguh Anti Narkoba Kado Kasatreskoba AKP Sugeng Iriyanto 

Diksi.co.id, Jember | Peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan momen istimewa bagi Kepala Satuan Resers Narkoba (Kasatreskoba) Polres Jember AKP Sugeng Iriyanto. Sugeng sendiri akan berpindah tugas di Direskoba Polda Jawa Timur dalam waktu dekat dan akan diganti AKP Nurmansyah.

Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut diresmikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di halaman Posko Pengaduan, Konsultasi dan Rehabilitasi Penggunaan Narkoba pada Minggu (17/9/2023) di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang

Peresmian yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, OPD, dan juga tokoh masyarakat dan sebanyak 25 ketua RW se Kelurahan Jember Lor.

Kasatrekorba Polres Jember AKP. Sugeng Iryanto dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa berdirinya Kampung tangguh anti narkoba di Kelurahan Jember, hadiah untuk Kabupaten Jember.

Kasatreskoba Polres Jember AKP Sugeng Iriyanto (kanan) saat mendamping Bupati Jember meninjau fasilitas Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba, Minggu (17/9/2023).(Diksi.co.id/aml)

“Dalam kesempatan ini, kami juga sekaligus pamit kepada bapak Bupati, bahwa pembentukan Kampung tangguh anti narkoba ini, merupakan hadiah kami untuk masyarakat Jember, sebelum kami pindah tugas ke Polda Jatim, dan kebetulan divisi kami di Polda Jatim masih sama yakni di divisi narkoba, maka kami akan menuntaskan penindakan narkoba di Jember dari Polda Jatim,” janji Kasatreskoba.

Sugeng juga menjelaskan keberadaan Kampung Tangguh Anti Narloba bagian dari memenuhi perintah Kapolri.

“Didirikan setelah adanya TR Kapolri kepada jajarannya, dimana sebelum memutuskan keberadaan di kampung tangguh anti narkoba di Kelurahan Jember Lor, kami sempat berencana membentuk di Kecamatan Kalisat atau Sumbersari, namun dalam proses perjalananya, kami mengungkap peredaran sabu seberat 1 kg di Jember Lor, sehingga kami memutuskan untuk membentuk di sini (Kelurahan Jember Lor),” ujar Kasatreskoba.

Kasatreskoba juga menjelaskan, bahwa pembentukan Kampung tangguh anti narkoba, bukan untuk menindak secara hukum pengguna narkoba, namun lebih pada upaya preventif kepolisian dalam memberantas peredaran anti narkoba.

Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat yang diwakili Wakapolres Kompol Hendry Ibnu Indarto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa penanggulangan narkoba menjadi tanggung jawab bersama, keberadaan kampung tangguh anti narkoba sebagai tindakan penyelamatan generasi bangsa tidak bisa ditunda.

“Saat ini, untuk menyelamatkan generasi bangsa, menjadi tanggung jawab kita bersama, dan sudah saatnya peni dalam dan pencegahan dilakukan secara serius, dan dilakukan secara tepat dan cepat, dan sudah tidak bisa ditunda lagi,” jelas Kompol Hendry Ibnu Indarto,

Selain itu, Wakapolres juga membeberkan data peredaran narkoba di Kabupaten Jember yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, baik kasus maupun tersangkanya, sehingga dengan terbentuknya kamoung tangguh anti narkoba, diharapkan Jember bisa bersih dari Narkoba.

Sementara itu Divisi Hukum dan Humas Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (LRPPN) Agus Dwi Heriyanto menyambut baik berdirinya Kampung Tangguh Anti Narkoba yang dilengkapi Posko dan panti rehabalitasi korban penyalagunaan narkoba. Para korban menurut pria yang biasa dipanggil Heri ini harus disembuhkan dengan rehabilitasi.

“Bagi mereka yang tertangkap polisi dan kemudian setelah melalui proses assesmen diketahui murni sebagai pengguna harus dipisahkan dengan para bandar dengan dihukum di Lapas,” katanya.

“Nah dengan program RJ (restorativ justice) para pengguna narkoba ini bisa disembuhkan melalui rehabilitasi. Rehabilitasi ini juga bagian dari upaya untuk mengungkap jaringan bandar yang lebih besar, kalau mereka dijadikan satu di penjara mereka bisa ada kekawatiran diintimidasi oleh para bandar,” sambungnya.(aml)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.