Diksi.co.id, Jember | Keluarga R, korban aksi barbar oknum Kepala Desa Sukamakamur SHY alias Yop kini makin geram. Pihak keluarga menginginkan polisi menangkap Yop.
Penyebabnya korban R ternyata akibat penganiayaan tersebut harus menjalani perawatan di RSD Seobandi selama 3 hari.
“Keluarga memohon dengan sangat kepada pihak kepolisian segera menangkap Kades Yop ini. Karena keponakan saya yang jadi korbannya akibat pemukulan Yop ini harus dirawat 3 hari karena gegar otak,” kata Mun (inisial) salah satu paman R saat di temui di RSD Soebandi, Senin (2/10/2023).
“Kata dokter ada cidera di kepala setelah di-ct scan,” tambahnya.
Maka dari itu menurut Mun polisi harus segera menangkap dan memeriksa Kades Yop untuk mempertanggung jawabkan aksi barbarnya.
“Yop ini pengecut beraninya sama perempuan. Dia itu sudah tidak layak jadi Kades, karena dia itu pemimpin yang harusnya diteladani justru kelakuannya kayak preman,” bebernya.
“Kalau perlu Pemkab memberhentikan dari jabatannya karena pasti warga Desa Sukamakmur malu punya Kades kayak preman,” imbuhnya.

Mun juga menuturkan kekerasan yang dillakukan sudah berulang kali. Tidak hanya kepada R keponakannya juga perempuan lainnya.
“Keponakan saya saja sudah 2 kali ini, yang pertama dipaksa damai karena keponakan saya takut. Kedua ya sekarang ini. Dan ternyata menurut keponakan saya ada perempuan lain yang dianiaya juga sampai bengep dan tubuhnya memar-memar,” tuturnya.
“Oleh sebab itu kami mohon keadilan. Kapolres dan Bupati Jember Pak Hendy mohon segera menindak Kades Yop agar tidak terulang lagi kasus seperti ini, karena ada kesan Yop ini kebal hukum,” pungkasnya.(aml)