Diksi.co.id Banyuwangi | Giat pemasangan banner dan ban di hutan lindung Ijen, tepatnya di area Sekan Mayit, yang dilaksanakan jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi beberapa hari sebelumnya, banyak mendapat pujian warga, khususnya para warga pengguna jalan.
Area Sekan Mayit, merupakan jalur kearah destinasi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, masuk Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, pemasangan Banner dan Ban pada pembatas jalan dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PU, Jasa Raharja Banyuwangi, serta relawan wisata Gunung Ijen.
“Dengan melakukan langkah preventif, memasang Banner dan Ban pelindung pada pembatas jalan, bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalur area turunan Senkan Mayit,” kata Iptu Dwi Wijayanto pada blok-a.com, Selasa (7/11/2023).
Area Sekan Mayit, merupakan rute yang lama dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan.
“Sekitar 200 Ban pelindung, sudah terpasang dipembatas jalan, ini sebagai upaya untuk antisipasi kecelakaan yang sering terjadi di wilayah tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat bernama Qoderi, pedagang sayuran yang sehari – hari melintasi jalur Sekan Mayit, memberikan apresiasi pada kegiatan tersebut.
“Yang melewati jalur itu bukan hanya saya dan warga sekitar, tetapi juga masyarakat luas,” ujar Qoderi.
Atas nama warga, Qoderi mengucapkan terimakasih pada Satlantas Polresta Banyuwangi beserta instansi lainya atas keperdulianya pada keselamatan pengguna Jalan Raya dengan memasang Banner dan Ban pelndung di area Sekan Mayit.
“Mudah – mudah apa yang telah dilakukan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa dan banyak memberi manfaat pada masyarakat,” ujar Qoderi.
Sebelumnya, Kecelakaan tunggal menimpa tiga remaja berstatus pelajar di jalur erek-erek destinasi Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, masuk Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Minggu (29/10/2023).
Ketiganya Yakni, NFP (15) warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. ZAS (14) asal Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, dan FAR (14) dari Desa Sraten, Kecamatan Cluring.
Peristiwa itu terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang dari tempat wisata Paltuding Ijen.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, laka tunggal terjadi sekitar pukul 14.30.
Sepeda motor matic warna putih itu yang dikemudikan NFP, berboncengan dengan ZAS dan FAR, dalam keadaan mesin mati ketika dalam perjalan pulang setelah dari Paltuding Ijen.
“Ketika melewati beberapa jalan menikung dan menurun, motor mengalami rem blong hingga melaju tanpa kendali, lalu menabrak pembatas jalan,” terang Iptu Dwi Wijayanto. (Kur)