Diksi.co.id, Bondowoso | Pengamat kebijakan Publik Jember, Subhan SH sama sekali tidak meragukan keilmuan KH Salwa Arifin dalam hal agama. Ia juga percaya kyai Salwa sebagai pribadi yang jujur dan rendah hati. Namun, Subhan meragukan kemampuan Kyai Salwa dalam mengelola tata pemerintahan.
Menurut Subhan, ada berbagai peristiwa yang menunjukan kegagalan pemerintahan Bupati Salwa dan wakilnya Irwan Bahtiar. Ia mencatat, rentetan peristiwa itu sangat tidak menguntungkan Kabupaten Bondowoso bahkan sejak Bondowoso dipimpin Salwa Irwan nyaris tidak ada prestasi dan kemajuan.
“Saya tidak ragu terhadap keilmuan dan kejujuran kyai Salwa. Beliau sangat alim dan mampu mengelola pesantren dengan cukup baik, namun saya meragukan kemampuan Kyai Salwa ketika ia menjadi Bupati. Saya ragu kemampuan Bupati mengelola pemerintahan di Bondowoso,” katanya kepada Diksi.co.id, Sabtu (2/9/2023).
Ia mencontohkan, surat atau rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Inspektorat Jatim yang meminta agar Bupati mengembalikan sejumlah pejabat yang telah dilantik sejak beberapa bulan lalu ke tempat asalnya sebab mutasi tersebut salah prosedur. Selain itu, PNS terancam tidak gajian di akhir tahun jika Kemenkeu memberikan sanksi kepada Bondowoso karena Bupati salah urus keuangan negara.
“Ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak persoalan di Bondowoso. Ini salah satu bukti Bupati Salwa tidak mampu mengelola pemerintahan,” katanya.(lis)