Diksi.co.id, Banyuwangi | Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi, kali ini api melahap hutan produksi Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Desa Kareta, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (18/10/2023).
Melihat kejadian tersebut, warga dengan cepat melaporkan ke Polsek Purwoharjo. Tidak membutuhkan waktu lama, dipimpin Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan, bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian.
“Kemarin, Begitu sampai di lokasi kebakaran kami langsung melakukan upaya pemadaman api dengan alat seadanya dan membuat sekat guna mengendalikan api agar tak menyebar ke lahan yg lebih luas lagi,” terang AKP Budi Hermawan, Kamis (19/10/2023) siang.
Diketahui, kobaran api cepat menyebar lantaran di hutan tersebut dipenuhi kayu, ranting kering dan juga rumput kering. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab api dengan cepat merambat dan menghanguskan lahan hutan produksi tersebut.
“Kami lakukan upaya pemadaman api besama Petugas Perhutani Banyuwangi Selatan,” ungkapnya.
Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran hutan tersebut namun, ada kemungkinan jika api berasal dari adanya aktivitas pembakaran sisa sampah.
Selain itu, api dapat dengan cepat menyebar lantaran dipengaruhi angin kencang dan cuaca yang panas.
“Api menyebar luas dan menghanguskan lahan seluas satu setengah hektar,” tandasnya.
Dengan kerja sama anggota Polsek Purwoharjo petugas Perhutani KPH Banyuwangi Selatan api dapat dipadamkan kurang lebih setengah jam.
“Api dapat kami padamkan dan tidak merambat ke lahan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek Purwoharjo menjelaskan, bahwa efek dari kebakaran hutan sangat sulit dikendalikan lantaran kondisi lahan yang kering, banyak kayu/ranting kering dan dipenuhi rumput.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah di sekitar lahan hutan produksi.
“Kami imbau kepada warga agar tidak melakukan pembakaran sampah di area hutan. Sebab akan menimbulkan dampak kebakaran yang sulit dikendalikan,” Imbau AKP Budi Hermawan. (Kur).