Diksi.co.id, Jember | Grand Carnival Jember Fashion Carnival (JFC) kembali digelar tahun 2024, Minggu (4/8/2024). Sejumlah selebritis tanah air menjadi bintang tamu melintasi catwalk terpanjang di dunia, diantaranya Raisa Andriana dan Tiara Andini.
Selain itu pada Grand Carnival JFC 2024 juga menampilkan 10 Defile, diantaranya Defile Wayang, Defile Chess, Defile Climate Change, Defile Fairy, Defile Versailles, Defile Media, Defile Zodiac, Defile Bettafish, Defile Jember, serta Defile Rio Carnival.
Saat ditanya oleh awak media, Raisa mengaku senang dapat ikut ajang JFC untuk pertama kalinya. Istri dari Hamish Daud itu dengan anggun melenggak-lenggok di lintasan catwalk dengan busana berwarna ungu.
“Ini ke Jember pertama kalinya, ikut JFC juga pertama kali, Jember luar biasa,” kata Raisa singkat, Minggu (04/08/2024).
Tak hanya Tiara dan Raisa, sejumlah artis dan selebritis lainnya juga turut hadir dalam rangkaian JFC 2024, yakni Aurel Hermansyah dan Bela Bonita yang ikut memperagakan fashion busana dalam Artwear JFC pada Sabtu (03/08/2024) malam.
Selain itu, dari 10 defile yang diperagakan psda Grand Carnival JFC 2024 ini terdapat beberapa defile baru diantaranya Defile Jember, Media dan Fairy.
Ada beberapa hal baru yang diperlihatkan pada gelaran Grand Carnival JFC edisi ke-22 ini, salah satunya adalah latar waktu yang dikembalikan menjadi siang hari.
“Sebelumnya, pada tahun 2022 dan 2023, Grand Carnival digelar pada malam hari. Sekarang kami kembalikan ke siang hari. Kemudian kita juga coba hal baru yakni memindahkan panggung (pentas) tepat di depan kursi VVIP,” ujar Presiden JFC Budi Setiawan.
Selain itu, lanjut pria yang akrab dipanggil Iwan, beberapa defile baru yang hadir juga menjadi pembeda dalam ajang karnaval tahunan tersebut.
“Ada salah satunya Defile Media. Defile ini merepresentasikan tentang perjalan JFC dari tahun 2003 yang tak luput dari peran rekan-rekan media. Itu juga merupakan amanah dari almarhum Mas Dynand Fariz (Founder JFC) yang harus kami laksanakan,” ungkap Iwan.
“Ada pula Defile Jember yang menggambarkan tentang keragaman budaya di Kabupaten Jember. Tujuannya adalah mengenalkan Jember ke mata dunia,” pungkasnya.(Ary)
