Diksi.co.id, Lumajang | Aksi begal di wilayah hukum Polres Lumajang semakin hari makin menggila. Satu persatu warga yang melintas terutama di jalur Kecamatan Klakah hingga Kedung Jajang menjadi korbannya.
Namun tak ada satu pun terlihat upaya aparat kepolisian setempat untuk menangkap kawanan penjahat spesialis begal. Para pelaku kejahatan seolah tanpa lawan.
Korban terbaru adalah dua perempuan Warga Jember menjadi korban begal di jembatan Wonorejo tepatnya TKP Dusun Wetan Sepuran Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Minggu (4/8/2024) pagi sekitar pukul 06:00 WIB.
Menurut Warga sekitar TKP pagi itu dua perempuan warga Jember yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tiba-tiba dipepet oleh pelaku begal yang mengancam dengan senjata tajam jenis celurit yang langsung mencabut kunci motor dan langsung merampas sepeda motor korban lalu kabur ke arah barat.
“Katanya, tiba-tiba dari belakang para pelaku memepet korban dengan mengancam menggunakan celurit dan mencabut kunci kontak. Saya tidak sempat menanyakan namanya, karena mereka ketakutan gitu. Masih perawan semua, dua orang berboncengan, tangan dan pipinya luka” ungkap Ana Warga Wonorejo.
Diceritakan jika kejadian begal di Jembatan Wonorejo sudah dua kali ini terjadi, sebelumnya Warga Desa Dawuhan Wetan Lumajang juga menjadi korban.
“Sekitar sepuluh hari yang lalu Warga Dawuhan Wetan juga dibegal disitu, perempuan juga, sepedanya juga Beat. Cuma kalau yang tadipagi kejadiannya setelah jembatan, yang kapan hari sebelum jembatan,” terangnya.
Kapolsek Kedungjajang Polres Lumajang AKP Maryanto ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Sekedar diketahui maraknya aksi begal di Kabupaten Lumajang akhir-akhir ini, tidak memilih siapa yang menjadi korbannya. Anggota Kepolisian dan Pegawai Kejaksaan juga tak luput menjadi sasaran korban begal beberapa waktu lalu.
Sementara untuk di Kedungjajang sendiri ada empat kejadian begal, yang tiga TKP korbannya Wanita semua dan untuk yang satu TKP Lelaki seorang pegawai kejaksaan. (adi)
,
