Diksi.co.id, Jember | Anggota pencak silat Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) di Jember perilakunya makin brutal. Betapa tidak selain sering menebar teror, melakukan aksi konvoi di jalanan yang mengganggu, para anggota perguruan silat ini juga tak segan melukai atau mengeroyok siapapun yang mereka temui di jalanan.
Tak hanya masyarakat biasa bahkan aparat keamananpun tak luput dari aksi brutal mereka. Korban terbaru adalah seorang anggota Polres Jember yang bertugas di Polsek Kaliwates.
Anggota Bhayangkara tersebut padahal berseragam namun tetap dihajar hingga babak belur hingga berdarah-darah dan harus dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan informaai kasus kekerasan dan pengeroyoakan ini terjadi pada hari Senin (22/7/2024) pukul 01.00 WIB dini hari.
Saat itu sejumlah anggota Polsek Kaliwates sedang menghalau rombongan anggota PSHT yang menutup jalan di simpang 3 Transmart di Jl Hayam Wuruk Kelurahan Kaliwates Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
Para anggota tersebut memberi himbauan untuk diarahkan agar tidak menutup jalan di simpang 3 tersebut. Namun bukannya patuh para anggota silat yang identik dengan kekerasan dan tersebut justru melempari batu mobil patroli anggota Polsek Kaliwates.
Makin lama mereka makin beringas rombongan PSHT. Anggota perguruan PSHT tersebut melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap Aipda Parmanto Indrajaya. Usai melampiaskan kebrutalannya, rombongan tersebut kabur.
Sedangkan Aipda Parmanto Indrajaya yang mengalami luka-luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kaliwates untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya saat ini tengah memburu anggota PSHT pelaku dan kekerasan terhadap anggotanya tersebut.
“Mohon doanya agar segera kami tangkap para pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata mantan Kapolres Pasuruan tersebut.(ary)