Rabu, September 11, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

PT Berkah Zam-Zam Wisata Terlantarkan 101 Jamaah Umroh Asal Jember di Arab Saudi

Diksi.co.id, Jember | Ratusan warga berasal darj Kabupaten Jember menjadi korban penelantaran agen perjalanan umroh. Berdasarkan informasi setidaknya ada 101 jamaah yang dibagi dalam dua kelompok terbang atau kloter.

Sebanyak 45 orang jamaah diantaranya saat ini tidak bisa terbang karena tidak mempunyai tiket pesawat untuk kembali ke tanah air. Sebagian jamaah akhirnya bisa pulang setelah membeli beli tiket dari uang pinjaman kerabatnya di tanah air.

Terlantarnya para jamaah ini diketahui dari beberapa video viral di sosial media .

Dalam salah satu video yang diunggah akun tiktok @udarafiq tersebut ada seorang jamaah yang menuturkan keganjilan sudah mereka rasakan sejak pemberangkatan dari Jember.

Jamaah umroh asal Jember duduk di emperan salah satu hotel di Balad, kota Jeddah, Arab Saudi, menunggu kepastian kepulangan ke tanah air.(diksi.co.id/ary)

“Perjanjiannya berangkat dari Jember langsung Jeddah tapi ternyata naik bis ke Jakarta. Setelah menginap satu malam kemudian baru terbang transit di Dubai,’ kata jamaah tersebut di dalam video.

Keganjilan terus mereka rasakan selama di tanah suci. Saat penerbangan mereka tidak mendapatkan penginapan dan makan.

Para jamaah tidak diinapkan di hotel namun di losmen. Saat akan pulang 21 orang jamaah diajak berputar-putar di sekitar bandara di Jeddah karena pihak agen tidak menyediakan hotel.

“Akhirnya setelah berputar-putar empat kali mengelilingi rest area karena tidak ada hotel untuk menginap akhirnya diinapkan di losmen,” kata.

Padahal menurut pengakuan jamaah tersebut dirinya dan jamaah lainnya sudah membayar lunas sebanyak Rp 37 juta per orang kepada perusahaan travel umroh PT Berkah Zamzam Wisata untuk ongkos menunaikan ibadah umroh. Akan tetapi sampai di Arab Saudi mereka ditelantarkan begitu saja oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Meski demikian para jamaah telah menyelesaikan jadwal ibadahnya. Di Mekkah 9 hari dan di Medinah 6 hari. Karena pihak perusahaan perjalanan tidak ada dana untuk membeli tikat akhirnya kepulangan mereka mundur 3 hari dari jadwal semestinya.

“Harusnya kami pulang 23 tapi sampai hari ini (waktu video dibuat, 27/10/2023) baru akan berangkat,* kata jamaah tersebut menjelaskan.

“Saya nyari travel sendiri dengan dibantu oleh agen,” katanya.

Saat ini menurut jamaah tersebut ada yang masih tertahan di Medinah. Banyak diantara mereka yang berusia lanjut.

“Kami kasian jamaah yang masih di Medinah karena banyak yang sudah tua,’ kata jamaah tersebut sembari menangis.(ary)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.