Diksi.co.id Banyuwangi | Setiap momen penyembelihan hewan qurban selalu ada kejadian unik dan tak terduga. Seperti yang terjadi di salah satu Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.
Kejadian lucu dan tak terduga tersebut dialami para karyawan sebuah pabrik PT Samudra Seafood Products (SSP) yang terletak di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi saat akan berqurban.
Seekor sapi seharga Rp 19 juta, berwarna coklat, yang ditubuhnya bertulis PT SSP bercat putih, yang sedianya akan disembelih dijadikan hewan kurban dalam perayaan hari raya Idul Adha tiba-tiba lepas dari talinya, kabur dan nyemplung ke laut.
Salah satu karyawan pabrik PT SSP bernama Riski Wanto mengatakan, sapi yang lepas dan berenang ke laut tersebut masuk antrian ke 4 dalam daftar sembelih.
Sapi qurban milik PT SSP sebelum disembelih dan lepas hingga hilang setelah terjun ke laut, Kamis (29/6/2023).(diksh.co.id/ant)
“Seperti biasa dan sudah tradisi tiap Hari Raya Idhul Adha PT SSP menyembelih hewan kurban yang dibagikan pada seluruh karyawan pabrik, tahun ini pabrik menyembelih 5 ekor sapi,” kata Riski Wanto, Jum’at (30/6/2023) pagi.
Awalnya sapi lari ke depan, terus melompati pagar dan masuk ke pabrik Bosowa. Sapi tersebut sempat berkeliaran di dalam pabrik Bosowa sebelum akhirnya bergerak menuju pantai dan melompat ke laut.
“Para saksi mata melaporkan bahwa sapi itu terlihat mengambang atau berenang di laut ke arah selatan,” terangnya.
Karyawan PT SSP melakukan pencarian seekor sapi yang lari dan berenang ke laut saat akan disembelih untuk dijadikan hewan kurban, Jum’at (30/6/2023)(Diksi.co.id/Ant).
Pihak PT SSP telah membagi orang-orang dalam tim pencarian ke beberapa titik. Namun hingga hari ini sapi tersebut belum juga menemukan tanda-tanda diketemukan.
Dari hasil pantauan Diksi.co.id, meskipun peluang untuk menemukan sapi itu sangat kecil. Riski dan karyawan lainnya tetap berharap agar sapi berwarna cokelat itu bisa ditemukan.
“Apabila masyarakat wilayah pesisir terutama sebelah selatan Bulusan melihat sapi dengan ciri-ciri berwarna cokelat, terdapat tulisan dengan cat semprot putih “PT SSP” dan tanduk cat putih, dimohon untuk segera menghubungi pihak PT SSP,” pungkasnya Riski. (Ant).
