Minggu, September 15, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Serahkan Anak Sebelum Bunuh Istri dan Gandir

Diksi.co.id, Banyuwangi | Kematian pasangan suami istri (pasutri) berinisial PDP (24) dan IDD (27), menyisakan misteri dan cerita pilu. Sebelum ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (27/6/2023), PDP sempat menitipkan anak balitanya kepada salah seorang kerabatnya.

Menurut keterangan Kapolsek Purwoharjo, Banyuwangi AKP Budi Hermawan, setelah menerima laporan warga, bersama dengan beberapa anggotanya sekitar pukul 12 30 Wib, telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan dua mayat tersebut.

Anggota Polsek Purwoharjo, Banyuwangi saat menyerahkan korban pasutri yang meninggal dirumahnya di dua lokasi yang berbeda pada keluarganya agar disemayamkan. Selasa (27/6/2023)(dokumen dari Polsek Purwoharjo untuk Diksi.co.id).

Langkah – langkah yang dilakukan yaitu melakukan olah TKP, melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, dan Mengumpulkan barang bukti.
Dari hasil olah TKP, pihaknya mengungkapkan sejumlah fakta sebelum kematian keduanya.

“Sekitar pukul 06.00 Wib, saudara (adik PDP) Ika Evelin Putri mendengar suara gaduh bertengkar antara kedua korban. Kemudian PDP menghampiri Ika Evelin Putri yang saat kejadian berada di dalam kamarnya,” kata AKP Budi Hermawan, Rabu (28/6/2023).

PDP menyerahkan anak kandungnya yang bernama Kana usia 1 tahun kepada Ika Evelin. Setelah PDP meninggalkan kamar Ika Evelin tidur bersama balita tersebut.

“Sekira pukul 07.30 Wib, Ika bangun dari tidur dan melihat kondisi rumah sepi. Kemudian dia membuka kamar PDP, akan tetapi kamar tersebut dalam kondisi terkunci dari luar,” terangnya.

Setelah Ika membuka kamar tersebut, dia menemukan korban IDD dalam kondisi meninggal dunia tidur terlentang dilantai kamar.

“Selanjutnya Ika Evelin lari kebelakang rumah. Pada saat dia sudah berada dibelakang rumah dia lebih terkejut lagi setelah menemukan korban PDP sudah meninggal dunia dalam kondisi gantung diri,” ungkapnya.

Selanjutnya Ika Evelin memanggil saudari Boinem dan saudara Sugeng untuk memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian Sugeng menghubungi pihak Kepolisian serta Puskesmas, dan melaporkan kejadian tersebut.

“Kedua jenazah langsung kita bawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan visum luar oleh dokter,” jelsnya

Pihak keluarga menolak saat kedua jenazah akan di autopsi.

“Lantaran pihak keluarga menolak ketika kedua jenazah akan dialkukan autopsi, Kepolisian pun akhirnya menyerahkan kedua jenazah pada pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkas AKP Budi Hermawan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pasangan suami istri (pasutri) berinisial PDP (24) dan IDD (27), ditemukan tak bernyawa di rumah mereka di desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (27/6/2023).

Sang istri ditemukan tewas terlentang di dalam rumah. Sementara suaminya, ditemukan gantung diri.

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal, tetangga sempat mendengar sejoli itu terlibat cekcok.

“Dari informasi yang dihimpun polisi dari tetangga korban, cekcok itu terjadi pada malam hari sebelum keduanya ditemukan tewas atau Seninnya (26/6/2023),” kata Kombespol Deddy Foury millewa. (Ant).

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.