Diksi.co.id Banyuwangi – Gara-gara buat vidio sopir truk pengangkut tebu tidak ada yang datang dilokasi tebangan, sopir truk dengan operator grabber PT Fajar selaku vendor penyedia jasa Grabber nyaris baku hantam.
Vidio berdurasi 0.40 detik yang tersebar di media sosial whatsapp tersebut membikin tujuh sopir truk pengangkut tebu berang. Pasalnya setiap hari para sopir truk tersebut sudah stanby di lokasi. Namun, Grabber belum didatangkan oleh vendor mengakibatkan tebu-tebu yang sudah ditebang tidak bisa diangkut.
Menurut Jaki seorang sopir angkutan tebu menjelaskan, kisruh antara sopir angkutan tebu dengan manajemen PT Fajar dipicu adanya vidio yang beredar di sosial media whatsapp. Dalam vidio tersebut pihak manajemen mengatakan jika para sopir tidak ada di lokasi penerbangan tebu.
“Padahal, kami jam 8-9 sudah ada dilokasi penebangan tebu. Tapi alat pengangkut (grabber) belum ada,” ujar Jaki.
Akibat tidak datangnya grabber, para sopir minta ganti rugi kepada koordinator truk. Oleh koordinator truk para sopir tersebut diberi Rp50 ribu.
“Pada Sabtu (24/5/2025) kemarin, ada tujuh truk yang datang dilokasi tebang tebu di kebun Kalitlepak. Tapi grabbernya tidak ada, bagaimana tebu-tebu yang sudah ditebang ini diangkut ke truk,”ujarnya.
Lanjut Jaki, begitu juga pada hari Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 08.18 pagi ada empat truk yang sudah stanby di lahan tebang tebu, lagi-lagi grabbernya belum ada datang, para sopir truk menunggu hingga pukul 09.00 pagi
Anehnya, datangnya operator grabber bukan mengoperasikan grabber. Tapi dia membuat vidio yang isinya kalau dilokasi tebang tebu tidak ada truk
“Melihat vidio itu, para sopir langsung emosi, dan terjadilah keributan itu,” jelasnya.
“Saat peristiwa keributan itu, pemilik PT Fajar, Fifi ada ditempat itu juga,” tambahnya.
Melihat kejadian tersebut, Jaki menduga jika PT Fajar belum siap (sanggup) memenuhi aturan yang sudah disepakati bersama antara PT Fajar dengan PTPN 1 Regional 5.
“Sopir truk ini bisa ngangkut jika grabbernya ada. Kalau grabbernya gak ada, siapa kuat naikkan tebu yang ditebang dipindah ke truk,” pungkasnya. (Git)
