Diksi.co.id, Jember | Bupati Jember Hendy Siswanto meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mewaspadai sektor-sektor yang berpotensi menyumbang inflasi di Jember.
Hal itu dia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama jajaran Forkopimda, pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Bulog Jember, BPS Jember, Rabu 25 Januari 2023.
Dalam rakor ini, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan beberapa poin yang dapat meningkatkan potensi inflasi.
Salah satunya adalah moment hari puasa hingga hari raya Idul Fitri.Saat puasa harga-harga kebutuhan pokok selalu meningkat.
“Sebentar lagi, masyarakat Jember akan memasuki Bulan Ramadan, kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) pasti meningkat,” katanya.
Bupati Hendy Siswanto kemudian meminta forkopimda dalam hal ini TPID untuk melakukan sidak ke distributor kebutuhan pokok.
“Untuk itu minggu depan saya mengusulkan kita terjun ke beberapa distributor besar,” ujar Hendy.
Lebih lanjut, Ia meminta seluruh distributor untuk didata, karena hulu distribusi bapokting berawal dari distributor besar untuk level daerah.
Selain itu, Bupati Hendy menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Jember yang berprofesi sebagai petani kondisinya baru memulai tanam.
“Perkiraan panen itu mulai akhir Maret dan itu masuk Ramadan sehingga dari sekarang sampai panen itu kondisi perekonomian para petani diperkirakan belum stabil, dan ini mempengaruhi daya beli,” lanjutnya.
Dari arahan Bupati Hendy, seluruh pimpinan instansi yang hadir kemudian memberikan beberapa saran dan strategi yang dirumuskan bersama dalam upaya pengambilan kebijakan.
Rakor ini menjadi rutinitas jajaran TPID Kabupaten Jember.
Para pimpinan melaksanakan olahraga bersama sebelum melaksanakan rakor.
