Diksi.co.id, Banyuwangi | Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) harus cerdas memanfaatkan setiap momen yang ada di masyarakat. Pasalnya mereka bisa mengenal dan memasarkan produk mereka kepada masyarakat calon konsumen.
Seperti saat ibu-ibu pelaku UMKM di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi yang terlibat dalam gelar semarak kreativitas siswa dalam rangka menyambut dies natalis ke 66 SDN 2 Genteng.
Salah satu pedagang kuliner yang juga ketua kelompok paguyuban ibu – ibu wali murid SDN 2 Genteng, Rista Rachmawati, mengapresiasi pihak sekolah yang memberikan kesempatan kepada pelaku usaha seperti dirinya dan kelompok paguyuban.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada pihak sekolah yang telah melibatkan kami seluruh kelompok paguyuban wali murid SDN 2 Genteng untuk berkreasi di bidang kuliner guna memeriahkan acara tersebut,” kata Rista Rachmawati, warga Jalan Garuda, Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng kepada Diksi.co.id, Sabtu (4/3/2023).
Lebih lanjut Rista mengatakan di kegiatan itu kelompoknya bisa memasarkan produk jajanan tradisional seperti kelepon, getuk lindri, kucur, cenil, sawut, lopes, grontol, dan lainya, murni hasil karya wali murid.
Menariknya jajanan itu dijual dengan harga yang sangat murah, mulai harga Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu .
“Maksud dan tujuan pihak sekolah dan para wali murid menjual hasil kuliner tradisional di gelar ini bertujuan agar anak – anak kita lebih mengenal dan menyukai hasil karya bangsanya sendiri,” tegasnya.
Rista Rachmawati menambahkan, kelompok paguyuban wali murid juga memuji pihak sekolah yang telah menampilkan hasil kreativitas untuk dijual pada seluruh siswa.
“Dengan dibukanya kembali kegiatan sekolahan yang sebelumnya sempat terhenti karena terdampak Covid, kekompakan, kebersamaan, dan rasa persatuan sesama wali murid di gelar acara ini benar – benar kita rasakan saat ini,” pungkasnya. (Kur)