Diksi.co.id, Lumajang | Diduga akibat Dinas PUTR Kabupaten Lumajang tidak transparan terkait pengelolaan aset milik Negara, Lembaga Swadaya Masyarakat Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LSM LBSI) Kabupaten Lumajang, meminta pertanggungjawaban kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.
Menurut Ketua LSM LBSI Kabupaten Lumajang, Romli Efendi, pihaknya bergerak independen, tanpa ada unsur dan tendensi apapun, demi kemaslahatan umat.
“Kami datang ke kantor Dinas PUTR ini hanya meminta keterangan, kenapa mereka berlaku tidak adil dan tidak transparan terhadap pemohon yang sejak pengelolaan aset milik negara ini,” katanya kepada media ini, Senin (27/2/2023) sore tadi.
Dikatakan pula oleh Romli, kalau dirinya mempunyai fakta dan mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan.

“Warga yang awal diundang untuk mengajukan pengelolaan tidak pernah terjawab oleh Dinas PUTR, malah orang baru yang mendapatkan pengelolaan, kan aneh,” bebernya lagi.
Romli berharap kepada Dinas PUTR, untuk bisa melakukan hal yang dianggap membantu warga yang sudah lama berkegiatan usaha dilokasi tersebut, bukan malah membela segelintir orang dengan kondisi merugikan orang lain.
“Saya tidak ingin ada gerakan aksi, namun secara prosedural kami sudah melakukan sejumlah tahapan demi keadilan,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, pihak LSM LBSI telah mengajukan penertiban aset kepada pemohon awal dengan melibatkan banyak pihak.
Sementara itu, Humas Dinas PUTR Kabupaten Lumajang, Subowo, saat ditemui sejumlah pengurus LSM LBSI Kabupaten Lumajang, menjelaskan kalau pihaknya akan segera menyampaikan hal ini kepada bidang terkait, sebab masih dalam tugas ke Surabaya.
“Ini saya tampung dulu, nanti kami sampaikan ke bidang yang menangani ya, saat ini sedang dinas luar kota,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.
Dan terkait hal ini, menurut Subowo, pihaknya tidak ingin adanya kegiatan aktivitas yang diluar batas, sebab jika masih dikomunikasikan kenapa harus berlaku negatif.
“Hal ini dilakukan dengan langkah positif ya, sebab banyak kepentingan dalam aktivitas di lokasi tersebut,” tutupnya.(fua)