6. Bola Nasi Manis – Kebersamaan.
Bola nasi manis (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah makanan utama Festival Lampion China, namun di China selatan, orang memakannya selama Festival Musim Semi. Pengucapan dan bentuk bulat tangyuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Cina selama perayaan Tahun Baru.
Ungkapan Keberuntungan untuk Makan Tangyuan
团团圆圆 (Tuántuán yuányuán /twann-twann ywen-ywen/ ‘group-group round-round’): Happy (family) reuni!
7. Mie Umur Panjang — Kebahagiaan dan Umur Panjang
Mie panjang umur (长寿面 Chángshòu Miàn /chung-show myen/) pada dasarnya melambangkan keinginan untuk panjang umur. Panjang dan persiapannya yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakan.
Ini adalah makanan keberuntungan yang dimakan pada Hari Tahun Baru Cina di Cina Utara.
Mereka lebih panjang dari mie biasa dan tidak dipotong, baik digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan
disajikan dalam mangkuk dengan kaldu mereka.
8. Bakso Kepala Singa — ‘Persatuan Keluarga’
Bakso Kepala Singa (狮子头, shīzitóu) adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang populer, terutama di Shanghai.
Bakso babi rumahan yang empuk dan juicy dikukus/direbus, disajikan dengan sayuran, dan dicampur dengan saus manis dan lengket. Dinamakan demikian karena bentuknya yang menyerupai kepala singa.
Singa melambangkan ‘kekuatan’ dalam budaya Tionghoa, sedangkan bakso menandakan ‘kesatuan keluarga’ (karena bentuknya yang bulat).
Lanjut ke halaman berikutnya —>