Diksi.co.id Banyuwangi – Tajuwit (78) pria uzur warga Dusun Krajan, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi ditemukan tak bernyawa di area kebun Bambu.
Menurut keterangan beberapa warga setempat, korban hendak membuat pagar dari bambu pesanan dari Untung warga Desa Gambiran, seorang pengepul rongsokan.
“Peristiwa ditemukan orang meninggal dunia itu, pada Minggu (6/10/2024),” kata Kapolsek Gambiran, Badrodin Hidayat, Selasa (8/10/2024).
AKP Badrodin Hidayat menjelaskan
informasi yang diterima, sudah membuat kesepakatan dengan Untung, untuk bekerja membuat pagar dari bambu.
“Sekitar pukul 07.00 pagi, korban hendak memotong bambu yang berada di pinggir sungai,” ujar Kapolsek Gambiran.
Saat korban memotong bambu, Taufik dan Untung meninggalkan korban, untuk melanjutkan aktifitasnya sebagai pengepul rongsokan.
“Sekitar pukul 10.30 pagi, Taufik dan Untung mencari keberadaan korban untuk diajak istirahat, dan makan siang. Tapi tidak ditemukan,” paparnya.
Kemudian, Untung dan Taufik mencari korban dengan cara berpencar. Tak lama berselang, Untung menemukan korban dalam keadaan terbaring, namun saat dipanggil tidak ada respon.
“Karena tidak ada respon saat dipanggil, Untung menghampiri korban. Namun korban dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ucapnya.
Melihat kondisi korban, Untung memanggil Taufik untuk meminta bantuan warga, kemudian untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi
“Dari laporan itu, petugas SPKT Gambiran bersama Kepala Dusun dan beberapa warga setempat datang ke TKP, intuk melakukan pengecekan kondisi fisik korban,” ujar Kapolsek Gambiran.
“Setelah mengecek kondisi fisik korban, ternyata korban sudah tidak bernyawa,” lanjutnya.
AKP Badrodin Hidayat mengungkapkan, dari hasil pengecekan ditubuh korban, tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan.
“Kami, bersama warga setempat, langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah duka,” pungkasnya. (Git)