Diksi.co.id Banyuwangi | Semakin maraknya pemberitaan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota perkumpulan silat, Polsek Sempu, Banyuwangi gelar pembentukan kampung silat dan pengukuhan paguyuban Semanding (Sempu Aman Bersanding) di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Selasa (14/3/2023) sore.
Bertempat di aula kantor Kecamatan Sempu acara tersebut dihadiri Kapolsek Sempu Akp Karyadi, dua perwakilan Forpimka, juga Ketua Paguyuban Semanding Irham Abdilah, Ketua PSHT, Ketua Pagar Nusa, Ketua Tapak Suci dan beberapa anggota masing – masing perguruan silat tersebut.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi mengatakan, sebenarnya pembentukan paguyuban Semanding sudah dilakukan di bulan Januari 2023 lalu, yang kemarin sore kita gelar adalah launching dibentuknya kampung silat.
“Acara ini menindaklanjuti perintah dari Bapak Kapolresta Banyuwangi pada waktu pertemuan di daerah selatan dengan para tokoh perguruan silat, beliau mengharap agar membentuk kampung pesilat di wilayah Kabupaten Banyuwangi,” kata Akp Karyadi, Rabu (15/3/2023).
Diharapkan antar perguruan silat untuk tetap menjaga Kamtibmas yg kondusif di wilayah Banyuwangi, dan kami juga menghimbau kedepannya 1 bulan sekali kita berkumpul bersama demi menjalin tali silaturahmi antar perguruan.
“Kami menghimbau pada semua persatuan silat yang ada di Kecamatan Sempu dengan timbulnya kejadian di wilayah lain kita harus bijaksana dalam menyikapinya. Jika ada permasalahan yang terjadi percayakan segala permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian dalam penanganan hukumnya,” himbaunya.
Dibentuknya kampung pesilat di wilayah kecamatan Sempu tersebut dengan maksud tujuan untuk menggandeng seluruh kelompok perguruan pencak silat yang ada di Banyuwangi. Ada 6 perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI yang sekaligus untuk memberdayakan sebagai mitra Kamtibmas agar bisa membantu tugas Polisi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu aman kondusif.
Pembentukan Paguyuban pesilat Semanding (Sempu Aman Bersanding) di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Selasa (14/3/2023) sore.(diksi.co.id/pol/kur/wan)
“Pada saat bermusyawarah sudah mempunyai kesepakatan untuk saling menghormati, kemudian kalau ada permasalahan agar diselesaikan di paguyuban Semanding, serta akan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang positif saat bulan Ramadhan,” jelasnya.
“Setelah acara selesai, paguyuban perguruan silat Kecamatan Sempu dilanjutkan dengan mengucapkan ikrar yang berisi saling menjaga tali silaturahmi, selalu guyub rukun, dan apabila ada permasalahan akan duduk bersama diselesaikan secara baik – baik,” pungkas AKP Karyadi. (Kur/Wan)
