Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Moeldoko Ingatkan Petani Ancaman Krisis Air

Diksi.co.id, Jember | Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pada Jumat siang (24/3/2023) melakukan panen raya padi secara simbolis di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko menghimbau agar para petani selalu bersiap menghadapi situasi apaopun, termasuk krisis air.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko pada Jumat (24/3) hadiri panen raya padi dan menyapa petani di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur, Selasa (24/3/2023).(diksi.co.id/rc)

“Kita ini menghadapi ancaman krisis air. Dunia juga akan menghadapinya. Untuk itu sumber air ditata dan kelola dengan baik, para petani juga tetap guyub rukun bersiap menghadapi krisis apapun,” kata Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan yang juga merupakan ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini hadir pada acara panen di Kabupaten Jember untuk melihat langsung keberhasilan panen melalui teknologi intensifikasi pertanian.

Mengacu pada pesan Presiden Jokowi, Moeldoko mengatakan, pemerintah berupaya melakukan intemsifikasi pertanian padi.

“Intensifikasi akan memotong masa tanam sekaligus meningkatkan hasil panen. Kesejahteraan petani akan membaik,” kata Moeldoko.

Sejak setahun terakhir, ladang pertanian seluas 500 hektare di Desa Lojejer ditanami bibit padi super M70D. Masyarakat desa pun telah membuktikan hasil panen bibit M70D mencapai 9 ton per hektar. Angka ini jauh diatas rata-rata hasil panen padi di Indonesia yang menghasilkan 5,7 ton per hektar.

Tidak hanya itu, menurut Sugeng Widodo, direktur M-Tani yang menghasilkan bibit M70D, bibit ini juga sudah bisa dipanen di usia 75 hari. Padahal usia padi rata-rata di Indonesia masih diatas 90 hari.

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Jember Erief Djahjono mengatakan bahwa Kabupaten Jember merupakan wilayah dengan hamparan lahan pertanian terluas nomor 3 di Indonesia dengan total 86,000 hektar.

Namun, produktivitas pertanian di Kabupaten Jember masih kalah jika dibandingkan Kabupaten Ngawi yang sama-sama ada di Jawa Timur. Padahal luasan lahan di Kabupaten Ngawi tidak sebesar di Kabupaten Jember.

“Pelan-pelan beralih pakai pupuk organik. Nanti tanahnya akan gembur seperti yang ada di Ngawi. Jadi jangan hanya mengandalkan pupuk anorganik,” pesan Moeldoko.(rc)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.