Diksi.co.id, Jember | Ribuan Pemuda pendukung Gibran Rakabuming Raka, Minggu, (15/10/2023) kemarin menggelar Istighosah dan Solawat Nabi di lingkungan Kaliwining Kelurahan Wirolegi, Kabupaten Jember, ribuan Pemuda yang tergabung dalam Pemuda milenial Pendukung Gibran, menggelar Istighosah dan Sholawat dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan dipimpin KH. Fathur Rozi.
Penanggung jawab kegiatan Muhammad Bahrullah As menyatakan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian generasi milenial terhadap kondisi bangsa saat ini.
Gelaran Istighosah dan Sholawat ini, sebagai upaya para pendukung Gibran agar Indonesia bisa memiliki pemimpin yang amanah, dan bertanggung jawab, serta memihak kepada rakyat terkabul. Terlebih kiprah sosok Gibran layak menjadi teladan bagi para milenial karena selama ini telah berpihak kepada rakyat.
“Kami pendukung mas Gibran di Jember, kami menggelar Istighosah dan Sholawat, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kondisi bangsa, sehingga peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, kami gunakan untuk memohon kepada Sang Pencipta, agar diberi pemimpin bangsa yang amanah dan berpihak kepada rakyat,” ujar Bahrullah Senin (16/10/2023).
Lebih jauh Bahrullah juga menjelaskan, bahwa mas Gibran yang juga Walikota Solo, merupakan representasi kemampuan pemuda di Indonesia, yang tidak perlu diragukan lagi dalam memimpin bangsa, meski syarat usia yang diamanatkan dalam UUD 1945 tidak terpenuhi, tapi ada peluang untuk menjadi kandidat pasangan Capres Cawapres.
“Memang MK sudah memutuskan, bahwa syarat usia pasangan Capres Cawapres minimal 40 tahun, namun kepemimpinan beliau sebagai wali kota Solo, bisa memenuhi sebagai syarat kandidat pasangan Capres Cawapres, dan ini bukti kemenangan generasi milenial,” jelas Bahrullab.
Bahrullah juga menyatakan, bahwa melihat perkembangan politik saat ini, pihaknya menyatakan bahwa sikap Pemuda milenial di Jember, apapun keputusan Walikota Solo dalam dinamika politik saat ini, tidak akan mempengaruhi sikap politiknya dalam memberikan dukungan.
“Sebagai pendukung mas Gibran, kami Pemuda milenial di Jember, mendukung keputusan mas Gibran, dan kami tetap akan menggunakan hal politik kami, dalam menyalurkan suara pada pemilu 2024 nanti, andai mas Gibran tidak menjadi kandidat pasangan Capres Cawapres, kami tetap memberikan dukungan dan kami menunggu instruksi dari pengurus wilayah pendukung mas Gibran, ” beber Bahrullah.
Sementara salah satu tokoh Pemuda Cinta Sholawat, bernama Aditya mengapresiasi pelaksanaan Istighosah dan solawatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Terlepas dari itu semua, pihaknya berharap, kegiatan solawatan ini bisa siikuti oleh generasi milenial di daerah lainnya, terutama yang ada di Kabupaten Jember.
“Kegiatan ini sangat positif, terlebih dilakukan oleh pemuda-pemuda milenial, kami berharap kegiatan yang baik ini, bisa memberi contoh dan diikuti oleh Pemuda lainnya si Kabupaten Jember,” pungkasnya. (ary)
