Diksi.co.id, Jember | Pemerintah Kabupaten Jember akan melibatkan semua unsur masyarakat untuk menentukan Hari Budaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Hendy Siswanto pada acara pencanangan Hari Budaya dan Sedekah Bumi yang di Alun-alun Kabupaten Jember, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Bupati penetapan Hari Budaya Kabupeten Jember akan melibatkan tokoh masyarakat, budayawan hingga akademisi.
Mereka akan diajak berdiskusi kapan waktu atau tanggal yang tepat untuk ditetapkan sebagai Hari Budaya.
“Kami akan berdiskusi dengan para budayawan, kita akan berdiskusi teman-teman akademisi,” katanya.
“Untuk menentukan kapan tanggal yang tepat dan apa yang akan disajikan untuk Kabupaten Jember,” tambahnya.
Acara yang digelar dibuka dengan pemukulan kentongan dan alat musik khas patrol oleh Bupati Hendy dan Forkopimda Jember.
Sesaat setelah pencanangan dilanjukan dengan pelepasan ratusan burung merpati, Jember.
Setiap undangan saat itu memakai kostum budaya terutama busana tradisonal asli suku Madura, Jawa dan Jawa Timur.
Kegiatan ini menyedot perhatian masyarakat, terbukti mereka berbondong-bondong ke Alun-Alun kota sebab pada hari yang sama juga dilangsungkan Pesta Rakyat yang menyajikan hasil bumi dari tanaman pangan hingga buah-buahan.(rio)