Diksi.co.id, Jember | Kasus kematian tragis dua anak yang diduga dilakukan oleh ibu kandungnya di Kabupaten Jember dalam penyelidikan jajaran Polres Jember.
Polisi menduga kematian kedua anak warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang itu akibat jeratan dan pukulan benda tumpul.
Pihak Kepolisian kini sendang menyelidiki secara intensif untuk mengetahui motif dugaan kasus pembunuhan tersebut.
Para saksi terutama suami dan ayah kedua korban sudah dimintai keterangan pihak penyidik.
“Sang suami, keponakan dan keluarga yang lain sudah kami minta keterangan jadi tiga orang yang kami mintai keterangan,” kata Kapolres Jember AKBP M Nurhidayat saat di konfirmasi awak media, Sabtu (17/6/2023) siang.
Polisi juga telah melakukan perlindungan dan pendampingan mental terhadap RZ salah seorang anak yang lain yang selamat bekerjasama dengan pemerintah setempat. Bupati Jember Hendy Siswanto sudah mengirimkan tim psikolog untuk mendampingi anak korban.
“Kita sudah melakukan pendampingan dan perlindngan mental. Dan bapak Bupati sudah mengirimkan tim psikolog untuk melakukan pendampingan. Karena kemungkinan besar sang anak ini yang akan memberikan keterangan detail, namun kami menunggu rekomendasi dari tim dokter psikologi,” kata Nurhidayat.
Nurhidayat juga menjelaskan dugaan penyebab kedua anak. Untuk korban inisial LA dan balita AV berumur 8 bulan ada bekas jeratan di leher dan pukulan benda tumpul yang diduga dilakukan ibunya.

Seperti diberitakan peristiwa mengerikan dan menyayat hati itu terjadi di Jalan Kepodang II, Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember.
Seorang ibu telah tega membunuh dua anaknya yang masih balita yakni AV berusia 8 bulan dan LA yang masih berumur 7 tahun.
Kedua bocah tak berdosa tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam kamar dan bersama Husnul Khotimah umur 36 tahun yang tak lain adalah ibu kandungnya.
Baca Juga: Tragis Istri Pedagang Cilok di Jember Bunuh 2 Anaknya
Sang ibu kandungpun meninggal dunia dengan gantung diri. Sang ibu diduga bunuh diri di dalam rumahnya pasca membunuh kedua buah hatinya sekitar pukul 01.00 Wib. Sabtu (17/6/2023).
Berdarsarkan informasi yang dihimpun dari warga, terungkapnya peristiwa horor setelah Agus Riyadi suami Husnul Khotimah dan ayah kedua balita pulang dari berdagang cilok di depan RS Soebandi.
Betapa herannya Agus saat pulang rumah dalam keadaan sepi. Saat pintu rumah diketuk tidak ada satupun anggota keluarganya yang merespon dari dalam rumah
Setelah agak lama menunggu anak pertamanya RKZ berumur 6 tahun keluar dari kamarnya dan membuka kan pintu
“Anak Pak Agus itu ada 3. LA yang meninggal itu anak pertama dan AV yang balita usia 8 bulan itu anak ketiga. Si RZ ini anak kedua,” salah seorang warga.
Warga yang enggan disebutkan namanya itu kemudian bercerita, betapa terkejutnya Agus saat masuk dalam rumah melihat sang istri meninggal dengan kondisi gantung diri.
Agus makin syok saat melihat dua anaknya yakni LA dan AV kondisinya mengenaskan, tak bernyawa di dalam kamarnya.
“Kedua anak korban, LA dan AV ini meninggal dunia terlentang di atas kasur,” kata warga tersebut.(aml)