Diksi.co.id, Banyuwangi | Presiden Joko Widodo menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino tahun 2023 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Genteng Kulon kecamatan Genteng, sebanyak 889 KPM, bertempat di Kantor Pos Genteng, Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 08.30 pagi.
Penyerahan BLT El Nino di kantor Pos Genteng ini, dihadiri 200 KPM dari 5 Desa Kecamatan Genteng, setiap desa menghadirkan 40 KPM.
Presiden Joko Widodo kepada penerima manfaat meminta agar warga pandai-pandai membelanjakan uang bantuan ini.
“Semua sudah menerima bantuan ya,” tanya Jokowi kepada KPM yang hadir di kantor Pos. “Sudah pak,” jawabnya serentak.
Menurut Jokowi BLT El Nino ini diberikan karena adanya kenaikan harga barang pokok. Sedangkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras sebanyak 10 kilogram akan diberikan lagi pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2024.
“Siapa yang gak mau bantuan beras diteruskan, ayo angkat tangan, nanti saya ganti sepeda,” tanya Jokowi kepada Puluhan KPM.
Dengan serentak, puluhan KPM menjawab ” Tidak mau, bantuan beras dilanjutkan pak Presiden,” celetuk salah satu KPM.
Kepala Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Hanung ketika mendampingi KPM di kantor Pos mengatakan, untuk desa Genteng Kulon, warga yang mendapat BLT El Nino sebanyak 889 KPM. Namun, untuk yang hadir saat ini hanya 40 KPM.
“Tidak semua dihadirkan mas, hanya 40 KPM yang kami undang, sisanya bisa mengambil besok atau nanti siang,” kata Hanung.
Sementara, salah satu warga penerima manfaat, Semi Nurhayati mengaku sangat terima kasih sekali kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah memberikan bantuan kepada warga kurang mampu seperti dirinya ini.
“Terima kasih pak Presiden, semoga bapak diberikan kesehatan, dan mampu memimpin negeri ini dengan baik, sekali lagi terima kasih bapak presiden,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri pertemuan dengan KPM di Kantor Pos Genteng, seperti biasa Jokowi melontarkan pertanyaan kepada warga, yang bisa menjawab mendapat sepeda.
“Hayo yang hapal Pancasila angkat tangan, yang bisa saya kasih sepeda,” ujarnya.
Meski jawabannya agak terbata-bata karena grogi, warga tetap mendapat sepeda.
“Saya yakin, warga yang duduk, dan susah hapal Pancasila, kalau saya suruh maju, jawabannya akan gak karu-karuan,” ucap Jokowi sambil tertawa. (Pra).
