Diksi.co.id, Banyuwangi | Guna mengurangi tingkat pengangguran di wilayah Ring 1, perusahaan tambang emas, Kecamatan Pesanggaran. PT Bumi Suksesindo (BSI) kembali menggelar program on job training Female Green Operator angkatan kedua tahun 2023 ini.
Peserta program on job training Female Green ini dikhususkan perempuan. Nantinya, setelah dinyatakan lulus, peserta pelatihan akan di angkat menjadi karyawan sebagai operator Articulated Dump Truck (ATD).
“Peserta pelatihan ini, khusus perempuan warga disekitar lingkar tambang. Mereka akan dilatih mulai dasar, hingga mampu mengoperasikan ATD,” kata Mining Superintendent I Gde Widhi Arya Utama.
I Gde Widhi mengatakan, ketika pihaknya akan meluncurkan pendaftaran program ini. Dirinya sempat ragu, dan bertanya-tanya apakah perempuan yang ada di area Ring 1 ini ada yang mau mendatarkan?. Sebab, menurutnya, pekerjaan operator alat berat ini biasanya dikerjakan oleh kaum Adam. Ternyata, keraguan tersebut terjawab, ketika pendaftaran dibuka, ada 600 lebih perempuan mendaftar untuk ikut seleksi.
“Setelah mengikuti seleksi, kami memilih sembilan perempuan untuk mengikuti program ini sampai selesai, kurang lebih enam bulan mengikuti pelatihan,” kata Widhi.
Dibandingkan angkatan ke 1, untuk angkatan ke 2 ini ada sedikit perbedaan. Pada angkatan ke 2, sebelum mengikuti materi utama, para peserta diwajibkan untuk mengikuti pelatihan bina mental dan fisik (bintalsik) di Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 7 Lampon.
Setelah Bintalsik mereka baru bisa mengikuti materi pengenalan dan pengoperasian alat berat ADT dengan simulator. Setelah dinilai cukup mengenali alat, mereka akan mengoperasikan secara langsung ADT CAT 745, truk angkutan artikulasi berkapasitas 41 ton.
Dengan ukuran yang raksasa, truk itu cukup sulit dioperasikan. Meskipun demikian, PT BSI akhirnya berhasil melatih perempuan-perempuan lingkar tambang yang semula tidak memiliki pengalaman alat berat hingga menjadi operator.
Jumlah peserta Female Green Operator tahun ini meningkat daripada angkatan pertama yang hanya tiga orang. Setelah peserta tahun ini lulus, BSI akan memiliki 12 operator perempuan dari daerah lingkar tambang. Peningkatan ini sejalan dengan komitmen PT BSI untuk memberikan peluang kerja kepada perempuan lingkar tambang.
Menurut Widhi, operator perempuan dari angkatan pertama sangat kompeten.
Mereka cepat beradaptasi mengimbangi para seniornya yang semuanya laki-laki.
“Tidak ada beda antara operator laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
“Yang terpenting, mereka teliti, rajin, dan mempunyai sikap yang baik.” imbuhnya.
Bagi perusahaan, program Green Operator merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia untuk masyarakat lingkar tambang. Selain itu, ada program-program rutin Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang menyasar delapan pilar kehidupan masyarakat, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan rill atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas, dan infrastruktur.
Salah satu peserta Female Green Operator, Vanessa Fazura, optimistis bisa melalui semua tahapan pelatihan. Perempuan 23 tahun asal Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran ini telah menyiapkan mental dan fisiknya sejak memutuskan untuk mendaftar.
Vanessa, yang tidak memiliki latar belakang otomotif apalagi alat berat ini sebelumnya bekerja lepas dengan timnya sebagai penulis dan penyunting artikel situs web. Ingin menjadi pegawai tetap, dia melamar pekerjaan ke berbagai tempat. Tidak hanya sekali dia melamar untuk berbagai posisi di PT BSI sampai akhirnya diterima melalui Female Green Operator ini.
“Tidak banyak perempuan yang bisa menjadi operator alat berat di dunia pertambangan, apalagi yang tidak mempunyai pengalaman sama sekali seperti saya,” tutur Vanessa,
yang selama masa pelatihan tinggal bersama peserta lain di penginapan yang disediakan perusahaan dan memulai aktivitas sejak pukul empat pagi.
“Saya bangga sekali bisa menjadi peserta program Female Green Operator PT Bumi Suksesindo angkatan kedua ini.” ucapnya. (Pra).