Diksi.co.id, Jember | Seorang oknum kepala desa dilaporkan kekasihnya ke Polres Jember. Kepala desa tersebut berinisial SHY alias Yop, yang memimpin Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Sang Kades Yop dilaporkan setelah melakukan tindakan kekerasan berupa pemukulan. Aksi ala jagoannya itu dilakukan Yop di halaman tempat hiburan karaoke Star di Perumahan Argopuro, Kecamatan Kaliwates, Jember, Selasa malam (26/9/2023).
Kejadian tersebut sempat membuat heboh para pengunjung tempat karaoke tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun kasus ini bermula dari kecemburuan Pak Tinggi (sebutan Kades di desa) Yop terhadap R perempuan yang telah menjadi pacarnya setahun terakhir
Tak terima dihajar oleh Yop, Rabu siang (27/9/2023) korban melakukan pelaporan di Mapolres Jember. R melaporkan SHY yang masih aktif menjadi Kepala Desa Sukamakmur tersebut.
Awak media sempat mengkonfirmasi kepada korban namun tidak banyak informasi yang yang didapatkan. Namun demikian korban membenarkan bahwa telah melakukan pelaporan sang Kades Yop ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Jember.
“Iya benar kami melaporkan kejadian semalam,” kata R singkat saat dikonfirmasi,Rabu malam (27/9/2023).
R mengalami luka di bagian mulutnya akibat pukulan benda tumpul.
Sementara itu Kepala SPKT Ipda Sudarsono membenarkan adanya pelaporan tersebut, namun demikian mengaku belum mengatahui detail apa penyebab peristiwa tersebut terjadi.
“Iya hari Rabu siang (27/9/2023) ada laporan seorang perempuan yang mengaku menjadi korban tindakan kekerasan, tapi saya belum mengetahui detailnya seperti apa,” katanya.
Kades Yop sendiri ternyata sebelumnya juga sempat berurusan dengan polisii. Yop dilaporkan terkait penelantaran istri yang dinikahinya hanya dalam hitungan bulan.
Kali ini apakah kasus kekerasan Kades Yop yang sering terlibat dengan urusan asmara tersebut akan berlanjut ke meja hijau dan menjalani hukuman sehingga jera tak terus menerus melakukan tindakan tak bermoralnya ?. Ataukah hanya berakhir damai ?, publik khususnya warga Desa Sukamakmur menunggu akhir dari kasus tersebut.(Aml)
