Diksi.co.id, Jember | El Nino ternyata masih menghantui. Fenomena alam ini masih menjadi pembahasan Pemkab Jember bersama Forkopimda Plus saat melakukan Sinergi dan Kolaborasi Mingguan setiap Rabo (Si Rambo). Paling anyar, dilaksanakan pada Rabu (16/8/2023) pagi di Kantor DPRD Jember.
Selain membahas tentang El-Nino juga, rapat para petinggi kota tembakau itu juga membahas langkah pencegahan inflasi. Tidak kalah pentingnya juga berkoordinasi terkait dengan stok bapokting yang ada di Jember.
El Nino disebut menimbulkan dampak berupa kekeringan panjang. Akibatnya akan beroengaruh kepada segala aspek kehidupan masyarakat salah satunya ketersediaan bahan pangan.
“Fenomena El-Nino pada bulan ini mulai muncul lagi. Oleh karena itu, kita perlu mengantisipasi untuk mencegah meluasnya fenomena ini. Selain itu, kebutuhan bapokting juga perlu perhatian. Tujuannya, agar tidak sampai terjadi kekurangan pasokan pangan,” tutur Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Bupati Jember juga berharap dapat memanfaatkan momentum HUT RI Ke-78 untuk memperbaiki sektor perekonomian sehingga segera pulih dan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Namun, yang tak kalah penting, lanjutnya, kita perlu perlu menekan berbagai hal yang mengakibatkan terjadinya inflasi.
“Minggu ini, ada dua komoditas yang mengalami kenaikan,” ucapnya. Yakni, cabai dan beras. Meski begitu, masih terkendali. Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan langkah strategis untuk terus melaksanakan langkah pengendalian agar tidak terjadi kenaikkan harga yang signifikan.(ary)