Selasa, September 10, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Warga Jember Protes Jalan Rusak dengan Pantun Satir

Diksi.co.id, Jember | Sejumlah warga  memasang sejumlah tulisan bahkan pantun sindirian di pohon sekitar jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Kencong dengan Tanggul, Kabupaten Jember.

Pantun dan sindiran sebagai bentuk ekspresi kemarahan atau protes dipasang warga antara lain, ‘Pastikan kendaraan anda bisa terbang untuk melewati jalan ini’. Kalimat lainnya yang nampak dicetak di vinil  berukuruan 50 cm X 75 cm itu seperti,’ Masa harus Jokowi yang memperbaiki jalan ini’?.

Ada juga yang berupa pantun kritik seperti,’Bawa ember sambil makan duren, durene dibungkus jaket. Jarene Jember wis keren, sayangee dalane koyok suwal dedet”.

Warga memasang tulisan protes berbentuk pantun dan sindiran di pohon sekitar ruas jalan yang menghubungkan kecamatan Kencong dan Tanggul, Senin (15/4/2024).(diksi.co.id/ary)

Protes tersebut dilakukan karena aspal jalan yang dikerjakan dengan anggaran tahun jamak di tahun 2022 tersebut kini kondisinya telah banyak mengalami kerusakan. Di ruas jalan sepanjang kurang lebih 10 km tersebut telah berlubang.

“Hitungannya jalan ini masih baru belum 2 tahun. Kalau tidak salah dibangun akhir tahun 2022 lalu,” kata salah satu warga bernama Nur Yasin.

Nur Yasin yang tinggal di Desa Wringij Agung, Kecamatan Jombang ini menjelaskan beberapa kali mendapat informasi ada warga pengendara motor yang terjatuh saat melintas di jalan tersebut. Penyebabnya kemudi motor tidak bisa dikendalikan karena terangkat saat melintas di jalan berlubang.

“Banyak kejadian kecelakaan, sepeda motor selip ketika lewat jalan ini terutama pas malam hari.Soalnya kan jalan disini juga di bagian tertentu kondisi penerangan jalannya kurang, pengguna jalan kalau bukan orang sini biasanya tidak paham kondisi jalan akhirnya selip dan jatuh,” katanya.

Kerusakan jalan sendiri sudah mulai terjadi beberapa bulan setelah pengaspalan dengan cara pencampuran panas atau hotmix. Namun masih menurut Yasin, pihak kontraktor atau Dinas terkait tidak mempebaikinya lagi.

“Rusaknya itu sudah sejak beberapa bulan selesai diaspal sudah terkelupas lagi gak sampai 6 bulan sepertinya, anehnya ga diperbaiki lagi sama kontraktornya,” kata Yasin yang berproesi sebagai petani tersebut.

“Makanya kami pasang tulisaan protes ITU karena warga berkali-kali menggunggah informasi melalui media sosial dan media massa tak pernah digubris Pemkab Jember,” sambungnya.

Yasin juga menduga anggaran pembangunan untuk pengaspalan ini dikorupsi. Terbukti kualitas aspal yang tidam berumur panjang.

“Kalau Kita sih menduga uang proyek ini dikorupsi, buktinya ibaratnya masih seumur jagung sudah rusak, kualitasnya buruk, sepertinya bahannya dikurangi biar yang ngerjakan proyek untung besar,” ucapnya.

Sebagai informasi, perbaikan jalan adalah salah satu program andalan pemerintahan Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman. Proyek melalui mekanisme tahun jamak 2021-2022 untuk perbaikan ruas jalan hampir 1000 kilometer, tepatnya 923 kilometer dengan anggaran fantastis sebesar Rp 664 miliar yang dianggarkan melalui APBD.(ary)

 

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.