Diksi.co.id, Bondowoso | Perkembangan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso, sebanyak 6 orang diringkus dan dibawa penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/11/2023).
Pasca penangkapan para tersangka digelandang ke gedung Merah Putih kantor KPK RI di Jakarta.
Dalam pesan singkat yang dikirim Humas KPK Ali Fikri kepada diksi.co.id, mereka yang dibawa penyelidik terdiri dari aparat penegak hukum, pegawai dinas hingga rekanan proyek.
“Benar, (15/11/2023) KPK tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jatim,” kata Ali membenarkan adanya OTT.
Meski demikian Ali Fikri tidak menyebutkan data detail siapa saja yang ditangkap.
“Sejauh ini ada 6 orang yang ditangkap diantaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta,” lanjut Ali Fikri dalam pesan WA yang dikirim Kamis (16/11/2023) pagi.
Dalam pemeriksaan awal, penangkapan diduga terkait pengkondisian kasus yang berhubungan dengan pengerjaan proyek di Pemkab Bondowoso.
“Terkait dugaan korupsi pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso,” tulis Ali Fikri.
“Para pihak yang ditangkap sedang dibawa dan dalam perjalanan ke kantor KPK. Perkembangan akan disampaikan,” lanjutnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berkembang ke enam orang yang ditangkap terdiri Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro, Kasi Pidana Khusus Alexander Silaen.
Kemudian dua orang pegawai Dinas PU Bondowoso yang menjabat sebagai Perjabat Pembuat Komitmen (PPK) bernama Novrim dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Selain itu ada dua orang rekanan proyek yang ikut terjaring.
Informasi lain menyebutkan ke enam orang tersebut ditangkap di dua tempat berbeda yakni di kantor Kejari Bondowoso dan di salah satu tempat di kawasan pasar Bondowoso.(ary)
