Diksi.co.id, Banyuwangi | Hati-hati, saat ini sindikat warga asing pelaku kejahatan berkeliaran mencari korban. Seperti yang dilakukan dua orang WNA berasal dari negara Turki melakukan kejahatan pencurian dengan cara menghipnotis pegawai money charger (penukar uang) BRI Link Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.
Kasus dugaan pencurian dengan cara menghipnotis ini, masih didalami oleh Polsek Tegalsari dengan memeriksa rekaman CCTV sebagai petunjuk.
Peristiwa dugaan pencurian ini yang dilakukan oleh WNA asal Turki, dengan pelaku dua orang berjenis kelamin 1 perempuan dan 1 pria tersebut, terjadi pada Jumat (3/5/2024) siang.
Dari keterangan penjaga kantor Money Charger BRI Link Blokagung, Nadia Salsabila (22) mengatakan dua orang WNA masuk dengan santai, kemudian melakukan komunikasi dengan bahasa Inggris.
“Tiba-tiba WNA itu masuk ke kantor, yang laki-laki berbahasa Inggris, membuat saya bingung,” kata Nadia, Sabtu (4/5/2024).
Tujuan WNA asal Turki ini, datang ke kantor Money Charger BRI Link Blokagung ini untuk menukar uang. Kemudian WNA itu mendekati kotak penyimpan uang, dan menunjukkan nomor seri uang kertas.
“Pria WNA itu ingin menukar uang dengan seri yang berbeda, dan langsung menunjuk ke arah kotak penyimpan uang,” paparnya.
Permintaan itu kata Nadia dirinya memperlihatkan tiap lembar uang. Namun terduga pelaku justru mengambil tumpukan uang, untuk dipilih sendiri.
“Turis itu meminta kepada saya untuk memilih nomor sendiri,” bebernya.
Anehnya lagi, sambung Nadia lembar-lembar uang yang dipilih itu oleh pelaku langsung dimasukkan ke dalam kantong sakunya. Uang yang dimasukkan ke kantong sakunya itu tidak sekali saja. Tapi berkali-kali, dan dirinya tidak menyadarinya.
“Saya benar-benar tidak sadar jika pelaku memasukkan uang ke kantongnya,” ucapnya.
Akibat dugaan pencurian tersebut, Money Charger BRI Link Blokagung, mengalami kerugian yang tidak sedikit, uang sebesar Rp 13 juta raib digondol dua WNA.
Sementara, Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudi mengatakan terkait dugaan pencurian di Money Charger BRI Link Blokagung pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih mendalami kasus ini, dan korban sudah kita mintai keterangan,” ujar Iptu Achmad Rudi.
Iptu Achmad Rudi menjelaskan terkait dugaan pencurian yang dilakukan oleh WNA asal Turki tersebut, pihaknya sudah memeriksa CCTV, dalam rekaman video tersebut, memperlihatkan dua WNA sedang menjalankan aksinya.
“Kami sudah memeriksa CCTV, dari rekaman tersebut, kami akan ungkap identitas terduga pelaku,” tegasnya.
Modus yang dilakukan oleh terduga pelaku ini, motifnya menghipnotis korban, kemudian pelaku berpura-pura menukar uang dengan nomor seri yang berbeda.
Ketika korban lengah, terduga pelaku langsung mengambil uang tersebut, tanpa disadari oleh korban.
“Kasus ini baru pertama kali kami tangani, dan saat ini masih kami dalami,” pungkasnya. (Git)
