Diksi.co.id, Jember | Puluhan warga Jember satu persatu membuat laporan ke Polres Jember. Mereka mengaku menjadi korban penipuan eks karyawan diler MPM Honda Sumbersari, Rabu(8/3/2023).
Berdasarkan pengakuan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jember, hampir sepekan ini banyak masyarakat yang telah melaporkan penipuan dengan kedok pembelian motor dengan harga murah.
Warga mengaku memesan motor tersebut melalui Sri Rahayu Wahyuni alias Yuni (37 ) warga Sumuran Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Menurut keterangan dari salah satu pelapor bernama Suwartin warga Kecamatan Sukowono, awalnya sekitar bulan Desember 2022, mendatangi kantor MPM berniat membeli sepeda motor Vario 125.
Terduga pelaku Yuni kala berseragam MPM menyarankan untuk membeli dengan harga promo Rp.22 juta, namun harus dibayar kontan atau tunai.
Tergiur oleh harga murah yang ditawarkan pelaku, korban kemudian sepakat untuk membeli.
Suwartin kemudian mentransfer uang ke rekening pelaku. Agar korban semakin percaya pelaku memberikan bukti kwitansi berstempel basah dari MPM.
Ditunggu punya tunggu ternyata, motor impian yang dibelinya tidak pernah dikirim. Untuk memastikan kapan motornya bisa diterimanya, korban menghubungi Yuni, namun nomor ponselnya tidak pernah aktif.
“Namun sampai saat ini kendaraan tersebut belum kami terima dan nomor telepon Yuni sudah tidak aktif lagi,” jelas Suwartin.
Ternyata bukan hanya Suwartin yang tertipu melainkan puluhan warga banyak yang tertipu. Diperkirakan total kerugian para korban hingga Rp 800 juta.
Dari hasil penelusuran mantan rekan pelaku bekerja, Yuni telah mengudurkan diri sejak bulan September tahun 2022 lalu.
Anehnya saat kejadian bulan Desember 2022 tersebut pelapor menyatakan Yuni masih berseragam dan masih di kantor MPM Kebonsari.
Selain melaporkan ke polisi, para korban juga membuat status grup sosial media Facebook.Seperti yang ditulis oleh salah seorang warga net dengan akun Al Habsy.
Sampai saat ini awak media masih kesulitan untuk menghubungi pihak MPM Kebonsari untuk dimintai klarifikasi.
Keberadaan Yuni pun masih menjadi tanda tanya sejumlah pihak.(aml/rc)
